Quantcast
Channel: Yamaha - RiderTua.com
Viewing all 2717 articles
Browse latest View live

Kenapa Valentino Rossi Tidak Punya Motor Honda di Rumahnya ?

$
0
0

RiderTua MotoGP – Sebagai pembalap legenda tentunya Valentino Rossi bisa koleksi motor yang pernah membuatnya juara. The Doctor memiliki motor yang dia simpan dengan hati-hati dan terawat dengan baik. Valentino menyinggung bagaimana orang Jepang yang biasanya menyimpan motor ( Yamaha) dan yang lain menghancurkannya ( Honda). Kenapa Valentino Rossi tidak punya motor Honda di rumahnya  ?

Kenapa Valentino Rossi tidak punya motor Honda di rumahnya ?

Valentino Rossi sering kali mencoba memahami mengapa…?. Bahkan Valentino mengatakan kepada orang Jepang untuk memberikannya kepada dia, mungkin mereka tidak tahu di mana mereka menempatkan lagi. Rossi memiliki semua motor yang dia menangkan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP, Sayangnya kecuali Honda tidak ada dirumahnya. Namun semua motor bersejarah Yamaha dia memiliki semua hingga dia memiliki empat motor. Valentino Rossi kemudian melanjutkan bahwa dia memiliki motor Yamaha bahkan di kamar tidur.

Valentino Rossi dengan Honda telah berhasil raih gelar Dunia tahun 2001, 2002, dan 2003… Namun ketika Rossi meminta motor NSR500 dan RC211V yang membuatnya juara pihak Honda mengatakan tidak tahu dimana motor itu..?.

Valentino Rossi dan Akademi 46

Sangat menyenangkan bagi Rossi untuk bekerja dengan anak-anak didiknya, mereka baik. Beberapa murid akademi akan membalap melawan dia tahun ini. Menurut Rossi jika mereka berhasil mendekatinya dan didepannya akan menjadi masalah baginya…. akan mengganggu dia. Namun bukan kekhawatiran justru memberi Rossi kesenangan bersama mereka.

Valentino Rossi telah tumbuh selama beberapa tahun sekarang. Beberapa talenta muda Italia di Akademinya muncul ke permukaan panggung tertinggi MotoGP tahun ini dua di antaranya Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia mereka akan berlomba melawannya di MotoGP. Valentino Rossi menceritakan kebanggaannya melihat orang-orang ini tumbuh dewasa.

The post Kenapa Valentino Rossi Tidak Punya Motor Honda di Rumahnya ? appeared first on Ridertua News .


Franco Morbidelli, Yamaha M1 Lebih Nyaman Dibandingkan Honda RC213V !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Franco Morbidelli sudah melihat Yamaha M1 Petronas untuk pertama kalinya di musim MotoGP 2019. Sama dengan Valentino Rossi dia juga termotivasu dengan motor itu.  Morbidelli juga terkesan dengan orang-orang ditubuh tim barunya itu… kata Franco Morbidelli setelah presentasi Petronas Yamaha. Franco Morbidelli Yamaha M1 lebih nyaman dibandingkan Honda RC213V !

Franco Morbidelli merasa terkesan juga dengan kota di Malaysia itu. “Saya pernah ke Kuala Lumpur City Centre sebelumnya, tapi selalu mengesankan. Menyelenggarakan presentasi di sini, melihat warna Yamaha saya untuk pertama kalinya dan berbagi momen ini dengan orang-orang Malaysia sangat fantastis. Ini adalah hari yang luar biasa bagi Yamaha SRT Petronas… Saya suka bagaimana penampilan motor pada akhirnya, tampilan keseluruhan dengan baju balap dan helm, ” kata Morbido.

Yamaha M1 Lebih Nyaman Dibandingkan Honda RC213V

Namun yang paling dia tunggu adalah sesi tes di Sirkuit Internasional Sepang minggu depan. Karena tim akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan dia berharap untuk kembali ke motor dan bekerja sama dengan tim sehingga mereka dapat terus meningkatkan dan bersiap untuk pembuka musim di Qatar. Pada tes pertama dengan Yamaha M1, Morbidelli mencetak waktu tercepat keenam di Valencia dan Jerez.

Pada 2019, Juara Dunia Moto2 2017 dari Akademi  VR46 duduk di atas jok Yamaha M1. Pastinya akan mendapat arahan dari gurunya Valentino Rossi. Menurut Morbidelli mengendarai sepeda yang sama dengan Valentino membantu mereka berdua. Mereka dapat berbagi informasi dan impresi yang berguna..

Pembalap Petronas Yamaha itu belum tahu persis apa kuncinya untuk bisa mengendarai M1 dengan cepat. Tetapi satu hal yang sudah dia sadari bahwa dia selalu merasa bisa memamacu motor lebih cepat lagi. Motor Yamaha menurutnya benar-benar ramah pada pembalap (rider friendly) Jika memakai ban baru yang memiliki cengkeraman, Morbido merasa takjub betapa bagusnya perasaan saat mengendarainya….

The post Franco Morbidelli, Yamaha M1 Lebih Nyaman Dibandingkan Honda RC213V ! appeared first on Ridertua News .

Tiga Jurus Andalan Lorenzo dan Jurus Pamungkas Rossi Dipakai Franco Morbideli !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Secara resmi Tim SRT Petronas Yamaha diluncurkan!  Lahir di markas timnya.. Menghadirkan senjata perangnya untuk musim 2019. Motor M1 yang cantik bergaun hitam dan pirus adalah image yang mencuat dari motor Yamaha MotoGP.  Hadapi persaingan tahun ini rider baru Yamaha itu gunakan tiga jurus andalan Lorenzo dan jurus pamungkas Rossi dipakai Franco Morbideli… Apa saja itu..?

Tiga Jurus Andalan Lorenzo dan Jurus Pamungkas Rossi Dipakai Franco Morbideli !

Jurus Pertama : Yamaha M1 ‘Spek A’

Kembalinya pasukan baru Yamaha satelit dengan konsep baru akan memberikan sengatan bagi lawannya. Bahkan bisa jadi tim pabrikan Yamaha sendiri. Kedua motor satelit ini akan berada di trek Sepang mulai 6 Februari. Harus diingat bahwa pembalap Italia Franco Morbidelli adalah Rookie ter-apik musim 2018 di MotoGP. Dia akan dipersenjatai dengan motor Yamaha pabrikan “Spek A” yang canggih! .. Artinya sama dengan yang dipakai Lorenzo rebut gelar dunia…

Jurus Kedua : Ramon Forcada

Ramon Forcada akan ditunjuk sebagai kepala mekanik Morbidelli di Tim SRT Petronas Yamaha. Ramon Forcada adalah sosok yang mampu mengantar Jorge Lorenzo kantongi tiga kali juara dunia MotoGP (2010, 2012, dan 2015). Dengan pengalamannya membidani Lorenzo dengan motor balap super nyaman, tentunya dia tahu trik apa yang bisa diterapkan Morbidelli untuk membuat M1 terbarunya ngacir..

Jurus ketiga : Wilco Zeelenberg

Wilco Zeelenberg yang akan menjadi manajer tim. Mempunyai keahlian menganalisa performa pembalap. Bahkan mampu membuat Lorenzo yang pernah down mentalnya bangkit dan menang lagi… Pria yang saat kerja di tim Lorenzo ini menjabat sebagai Rider Performance Analyst bagi Tim Yamaha Movistar peran yang sangat vital bagi penunggang motor prototype dengan persaingan terketat musim itu…. Zeelenberg selalu mengamati Lorenzo di trek selama sesi latihan bebas saat ridernya melakoni sesi latihan… Dan Jurus ini juga bisa diadopsi Morbidelli untuk pertarungan tahun ini…

franco-morbidelli-valentino-rossi

Jurus Pamungkas : Gurunya Valentino Rossi..!

Masih kurang..? tentunya ada jurus pamungkas yang akan dia dapat dari gurunya sendiri yaitu Valentino Rossi… Pastinya Rossi tidak akan pelit bagi ilmu buat muridnya di akademi 46.. Terlebih Rosssi adalah pembalap yang kenal M1 sejak masih orok… Karakter Yamaha M1 sangat dia pahami.. Walau dua tahun terakhir sedang sakit karena kesalahan mesin dan kurangnya daya saing…

The post Tiga Jurus Andalan Lorenzo dan Jurus Pamungkas Rossi Dipakai Franco Morbideli ! appeared first on Ridertua News .

Misi Petronas Yamaha Menjadi Tim Satelit Terbaik dan Terkuat di MotoGP 2019

$
0
0

RiderTua MotoGP – Tim Balap Petronas Yamaha Sepang yang baru secara resmi hadir pada hari Senin di Kuala Lumpur. Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo kini sedang bersiap menjalankan misi pertama mereka di Kejuaraan Dunia MotoGP. Itulah salah satu kata manajer tim Wilco Zeelenberg. Misi Petronas Yamaha menjadi Tim Satelit terbaik dan terkuat di MotoGP 2019..

Tahun lalu tim Pramac Racing Ducati menjadi tim lapis kedua terbaik dengan 235 poin sementara Yamaha Tech3 berada di posisi kedua dengan 204 poin. 

Misi Petronas Yamaha menjadi Tim Satelit terbaik dan terkuat di MotoGP 2019..

Bos balap tim baru Yamaha Petronas, Wilco Zeelenberg merupakan mantan pembalap Belanda. Bergabung dengan tim MotoGP Malaysia setelah menghabiskan bertahun-tahun bekerja untuk Yamaha Eropa dan tim pabrikan MotoGP. Menurutnya M1 adalah motor yang paling ramah dengan pembalap. Dia tidak ragukan lagi kerena telah bekerja dengan Yamaha selama 10 tahun. Kekuatan Yamaha M1 adalah performa dan stabilitas..

Wilco merasa bangga memperkenalkan tim nya di Menara Kembar Petronas yang luar biasa dan menunjukkan motor Yamaha dengan livery terbaru untuk musim 2019. Persiapan tim sudah mereka lakukan selama dua bulan terakhir. Dan sangat menantikan tes pertama tahun ini di Sepang. Tujuan mereka adalah untuk melanjutkan hasil tes di Jerez. Dua pembalap baru mereka akan membiasakan diri dengan Yamaha, kecepatan dan untuk lebih meningkatkan feeling dengan motor. Tim juga harus membuat banyak peraturan teknis, mengingat Ini akan menjadi tiga hari yang sulit dengan panas trek Sepang dan hanya delapan jam waktu yang tersedia di trek. Dan yang paling utama adalah menantikan untuk memulai dan mempersiapkan balapan pertama musim pertama di Qatar.

Tujuan tim baru Yamaha Petronas, kata Wilco Zeelenberg sudah jelas: “Misi kami adalah membangun tim satelit terbaik dan terkuat di Kejuaraan Dunia MotoGP,”

Yamaha Petronas akan segera kembali ke trek, di Sirkuit Internasional Sepang, trek rumah tim. Mendapatkan motor baru dan peralatan Yamaha baru. Memiliki program uji ekstensif. Kondisi di Sepang akan menuntut fisik pembalap dan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, itu akan menjadi tantangan besar bagi Franco dan Fabio. Tes Sepang akan dimulai dari 6 hingga 8 Februari. ( Speedweek, 28/01/19 )

The post Misi Petronas Yamaha Menjadi Tim Satelit Terbaik dan Terkuat di MotoGP 2019 appeared first on Ridertua News .

Valentino Rossi Kecewa dengan Yamaha Musim Ini ?

$
0
0

RiderTua MotoGP – Musim 2018 lalu adalah tahun yang paling rumit bagi Valentino Rossi. Dimana untuk pertama kali dalam karirnya dengan Yamaha berakhir dengan tanpa memenangkan perlombaan. Hanya setitik harapan tim Jepang itu berasal dari Vinales yang menang di Australia itupun disinyalir karena layout Trek negeri Kanguru yang cocok dengan karakter M1. Sisanya masih ada beberapa tanda tanya… Bagaimana dengan tahun ini, sepertinya Valentino Rossi kecewa dengan Yamaha musim ini

Selama tahun 2018, baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales meminta perubahan yang drastis. Dua pembalap itu meminta adanya sebuah revolusi oleh Yamaha. Walau kini sebagain sudah mereka lakukan. Yang pertama adalah melakukan hal yang dilakukan Ducati dan Honda dengan rekrut tes rider bagus seperti Pirro, Stoner dan Bradl. Yamaha memiliki tes rider berkualitas seperti Folger

Valentino Rossi Kecewa dengan Yamaha Musim Ini

Hingga kini media tidak mendeteksi ada berita atau perubahan revolusioner yang terlihat pada Yamaha. Namun begitu tim Jepang telah memutuskan untuk mempercayakan Franco Morbidelli tahun depan dengan sepeda motor yang mirip dengan tim resmi untuk meningkatkan pengembangan motor mirip dengan Cal Crutchlow, Petrucci. Dalam beberapa hari terakhir, perubahan di departemen desain juga telah tiba. Di posisi pucuk pimpina balap Kouji Tsuya, digantikan Takahiro Sumi yang sebelumnya menjadi pemimpin divisi sasis Yamaha. Sumi ditempatkan sebagai pemimpin proyek.

Presiden Yamaha Motor Racing, Kouichi Tsuji, seperti dilansir Crash.net menyatakan. “Sering kali kita harus berpikir tentang membuat rotasi untuk meningkatkan masa depan. Hal ini tidak ada yang istimewa, itu hanya hal yang sangat normal”.

Jadi rupanya di markas Yamaha tidak merencanakan perubahan besar. Revolusi yang sangat diinginkan oleh The Doctor hingga saat ini tampaknya sangat jauh. Valentino Rossi kecewa dengan Yamaha musim ini ?

The post Valentino Rossi Kecewa dengan Yamaha Musim Ini ? appeared first on Ridertua News .

Penutupan Museum Jorge Lorenzo Masih Menjadi Misteri !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo telah menutup secara permanen museumnya. Penutupan museum Jorge Lorenzo masih menjadi misteri… Apa yang sebenarnya terjadi di Andorra benar-benar mengejutkan. Museum Jorge Lorenzo yang terkenal saat ini tiba-tiba tertutup untuk umum. Sebuah tanda dipasang di depan pintu depan. “Tutup secara permanen”. Museum pembalap bernomor 99 dibuka sekitar 2 tahun yang lalu dan mengumpulkan berbagai macam baju balap, helm, dan memorabilia dari pembalap terkuat di dunia baik di kelas MotoGP maupun balap mobil F1.

Penutupan Museum Jorge Lorenzo Masih Menjadi Misteri

Seperti dilansir situs AS.com (29/01/19), beberapa bulan yang lalu pemerintah Andorran baru saja memberi tahu Lorenzo tentang pertemuan tentang pertukaran beberapa informasi pajak. Lokasinya sekitar 400 meter dimana menawarkan pengunjung semua jenis relik, area bar, beberapa simulator F1 dan area di mana dimungkinkan untuk menonton siaran olahraga.

Tidak ada berita resmi dari pihak Lorenzo

Dalam dua tahun ini Jorge Lorenzo telah menerima kunjungan beberapa teman yang telah memberinya berbagai hadiah. Semuanya segera didokumentasikan di Instagram oleh juara Spanyol.

Untuk saat ini, belum ada komunikasi resmi dari pihak Lorenzo dan manajeman nya tentang penutupan museum itu. Namun dipastikan akan ada berita dalam beberapa hari mendatang tentang masalah ini. Melihat telah disinggung masalah pajak kemungkinan besar masalahnya sekitar itu karena pajak disana juga fantastis…

The post Penutupan Museum Jorge Lorenzo Masih Menjadi Misteri ! appeared first on Ridertua News .

Datuk Razlan Razali : Petronas Tidak Ingin di Anak Tirikan Yamaha, Tegas !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Petronas tidak ingin di anak tirikan Yamaha. Bos tim baru Yamaha SRT Petronas menegaskan tidak membedakan atau menghambat bagi kedua pembalapnya di tim motoGP, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Datuk Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit, yang mengambil posisi kosong yang ditinggalkan oleh tim Marc VDS memberikan sambutannya saat presentasi tim. Menegaskan kebijakan timnya bahkan terhadap perusahaan induknya Yamaha.

Tim SRT Petronas menjadi tim satelit Yamaha. Dimana peran itu dalam 20 tahun terakhir dimainkan oleh tim pribadi Tech3. Yang sekarang bergabung dengan KTM. Dalam dua dekade kolaborasi tim Prancis yang dipimpin oleh Herve Poncharal, tidak pernah berhasil mendapatkan sepeda motor resmi Yamaha. Selalu menikmati prototipe musim sebelumnya (versi lama). Bahkan dengan bakat seorang Johann Zarco di 2017, Tech 3 telah mengalahkan motor tim pabrikan. Hal ini yang membuat Bos Tech3 hilang kesabarannya dan segera sambut proyek KTM tanpa berpikir terlalu banyak.

Petronas Tidak Ingin di Anak Tirikan Yamaha

Petronas SRT mulai tahun ini di MotoGP, telah menyelesaikan kontrak tiga tahun dengan Yamaha. Yang dapat diperpanjang hingga lima tahun, dengan setidaknya satu dari dua motor yang speknya sama dengan M1 tim resmi. Franco Morbidelli akan membalap dengan motor yang mirip dengan Valentino Rossi dan juga dapat mengambil manfaat jika ada part baru dari tim resmi. Yamaha Petronas tampaknya tidak mau memainkan peran sekunder. Dan tidak hanya berharap,saja, di tahun pertama mereka targetkan menjadi tim satelit terbaik. Mereka ingin bertarung dengan tim resmi. “Kami tidak akan mengikuti tim order dengan cara apa pun,” kata Razlan pada konferensi pers yang menghadirkan tim di Kuala Lumpur.

Mungkin tidak sedikit dana yang dikucurkan oleh tim asal Malaysia itu sehingga tidak mau tanggung-tanggung. Pembalapnya harus bisa tampil bagus di depan dan mendongkrak image sponsor utama tim mereka… Petronas Malaysia..

The post Datuk Razlan Razali : Petronas Tidak Ingin di Anak Tirikan Yamaha, Tegas ! appeared first on Ridertua News .

Kenapa Valentino Rossi Kalah Oleh Marquez dan Dovi ? Ini Jawabannya !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Diera serba digital saat ini segala sendi kehidupan tidak akan bisa lepas dari teknologi. Termasuk dalam dunia balap, dia berperan membantu rider dalam memacu motornya. Mau tidak mau teknologi pintar ini juga menyerbu balap MotoGP. Selain adu pembalap duel teknologi dan elektronik menjadi penentu kemenangan. Bahkan Stoner mundur karena merasa yang membalap adalah “robot” karena Stoner adalah pembalap yang punya kemampuan mengendalikan motor secara “Manual” perpaduan gas dan rem. Skill ini jarang dipunya oleh pembalap lain bahkan Marc Marquez mencoba menirunya. Lalu kenapa Valentino Rossi kalah oleh Marquez dan Dovi…?

Engine Control Unit Magneti Marelli MotoGP

Kenapa Rossi Kalah Oleh Marquez dan Dovi

Jawabnya ada pada Elektronik…? Pentingnya elektronik adalah 50% ( Elektronik)-50% (paket motor) pengaruhnya terhadap performa motor… Namun demikian semua masih dalam kedali pembalap. Karena peran pembalap yang mengoperasikan motor yang sudah “pintar” itu. Peran elektronik tidak begitu penting pada satu putaran, tetapi setelah banyak putaran maka konfigurasi elektronik membantu manajemen ban dan perilaku sasis, belokan demi belokan perlu bantuan elektronik kelelahan saat balapan bisa terbantu, peran elektronik hingga 50/50.

Sebagaimana kita ketahui Rossi selalu mengeluhkan sektor elektronik yang kalah dengan Ducati dan Honda. Bahkan Ducati dan Honda punya ahli yang paham dengan ECU yang diseragamkan buatan Magneti Marelli Yamaha sudah kalah langkah…? Itulah kenapa Valentino Rossi kalah oleh Marquez dan Dovi..

Bagaimana penjelasannya ?

Sistim telemetri transmisi data langsung tidak diperbolehkan di MotoGP. Artinya tidak ada transfer informasi real-time antara sepeda motor saat balapan. Motor dilengkapi dengan sensor, kabel dan komputer yang mengumpulkan data, dan tim hanya dapat men-download begitu motor kembali ke garasi, melalui koneksi kabel. Saat itu teknisi mendapatkan data pemetaan dan instruksi sebelum motor meninggalkan garasi untuk kembali ke trek.

Tugas elektronik adalah kumpulkan data atau informasi tentang dinamika motor dan perilaku mesin. Kemudian data dari mesin diolah oleh teknisi ahli khusus elektronik tim yang mengirim instruksi ke ECU untuk memberi tahu cara berperilaku motor. Misalnya berkenaan dengan power, traction control, anti-wheelie, anti- skating, akselerasi, dan (engine brake) pengereman mesin. Semua tadi disebut “pemetaan” dan yang bertugas mengatur semua itu adalah seperangkat instruksi dengan gunakan ECU untuk mengelola motor.

Tugas Pembalap Apa Loh..?

Pembalap memiliki tiga tombol di stang kirinya dan dengan ini dia dapat mengubah pemetaan, mengubah sensitivitas kontrol traksi, dan menambah atau mengurangi rem mesin (engine brake). Pemetaan sudah ditentukan oleh teknisi tim ahli ECU, yang berarti pembalap tidak dapat mengubah parameter sendiri dari peta, tetapi hanya dapat pindah ke konfigurasi yang berbeda.

Kesimpulan

Paket motor ( Sasis, dan alat mekanis winglet misalnya dll) mengambil peran dalam performa motor 50%, elektronik 50%. Dan keduanya dioperasikan oleh pembalap… Jadi bisa dikatakan teknologi mengambil peran penting dalam balapan dan pembalap dituntut bisa memainkan “GAME BALAP” ini dengan sempurna… Ketika tim tidak bisa menyediakan Paket motor dan Elektronik yang bagus dan kompetitif …Pembalap Bisa apa..?

Itulah kenapa Valentino Rossi mengeluhkan mesin dan ECU yang kalah dari Ducati dan Honda. Sementara dua pabrikan yang disebutkan tadi kemampuan manajemen elektroniknya “Semakin di Depan”…?  Piye pendapatmu Bro..?

The post Kenapa Valentino Rossi Kalah Oleh Marquez dan Dovi ? Ini Jawabannya ! appeared first on Ridertua News .


3 Hal yang Mendukung Performa Valentino Rossi Tahun Ini

$
0
0

RiderTua MotoGP – Balapan MotoGP 2019 akan segera dimulai dengan beberapa tes resmi. Dan pada 4 Februari Yamaha akhirnya akan menampilkan motor yang akan digunakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales gunakan tahun ini. Acara ini akan dilakukan di Jakarta, Indonesia.  Namun bukan hanya mengenalkan motor saja yang terpenting adalah mengatasi krisis teknis yang telah melanda tim Iwata selama lebih dari setahun. Beberapa poin telah diputuskan untuk membuat beberapa perubahan dalam tim. Dan inilah 3 hal yang mendukung performa Valentino Rossi tahun ini…

3 Hal yang Mendukung Performa Valentino Rossi Tahun Ini

Setiap pembalap mempunyai persiapan masing-masing dalam menyambut musim ini. Walau sekedar masukan bagi tim namun jika dipenuhi akan membanti performa dia dalam persaingan yang semakin ketat ini ada 3 hal yang mendukung performa Valentino Rossi tahun ini

Pertama-tama Yamaha telah memutuskan untuk mengontrak test rider baru seperti Jonas Folger, pembalap cepat, yang sudah tahu tentang M1 setelah mengendarainya di musim debutnya di MotoGP dengan Tim Tech3. Bahkan data telemetrinya dipakai oleh Rossi beberapa saat yang lalu.

Kedua Yamaha memutuskan untuk melengkapi Franco Morbidelli dengan tim satelit dengan sepeda motor yang sangat mirip dengan yang dipakai oleh Valentino Rossi dan Vinales untuk mendukung pengembangan Yamaha M1. Dengan tes pribadi yang semakin terbatas, memiliki lebih banyak pembalap dengan motor yang sama menjadi sangat vital.

Yang ketiga adalah mendatangkan pelatih baru Idalio Gavira yang menggantikan posisi Luca Cadalora yang berakhir masim lalu. Idalio Gavira yang berada di lingkaran Akademi 46 digantikan Roberto Locatelli meninggalkan profesinya sebagai komentator TV.

Gavira sudah terlihat di lintasan selama tes musim dingin. 3 hal itu sejalan dengan keinginan Rossi tahun lalu dan akan memberikan suntikan performa buat The Doctor…

The post 3 Hal yang Mendukung Performa Valentino Rossi Tahun Ini appeared first on Ridertua News .

Tes Sepang Hari Pertama Jonas Folger Absen, Rugi !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Tes pertama tahun 2019 dilakukan secara tertutup. Sesi ini dilakukan menunggu pembalap resmi tutun ke trek mulai 4 hingga 6 Februari. KTM, Aprilia, Suzuki dan Ducati mulai bekerja kumpulakn data untuk musim ini. Tes rider masing-masing tim sudah banyak lakukan putaran terutama Ducati dengan Michele Pirro. Ducati menguji beberapa inovasi yang disimpan secara rahasia. Honda turunkan Stefan Bradl ke trek, sedangkan Jonas Folger tidak ada di jajaran pasukan Yamaha. Tes Sepang hari pertama Jonas Folger absen..

Akibat Penyakit Kronis Jonas Folger Berhenti Membalap
Mika Kallio sebagai tes rider Yamaha, sepertinya sudah mulai bekerja terutama pada konfigurasi aerodinamis, dengan fairing dan sirip baru. Pol Espargaro dan Johann Zarco akan berada di trek hari ini. Yamaha akan bekerja dengan enam M1 dalam tiga hari waktu yang disediakan untuk pengendara pabrikan. Selain dua rider resmi Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas SRT akan melakukan tur, demikian pula dengan Folger dan Nakasuga. Hari pertama di trek hanya ada beberapa Yamaha R1 dimana mereka mempersiapkan diri untuk 8 Jam Suzuka, sebuah tantangan yang sangat berat dirasakan oleh tim Iwata. Untuk Aprilia yang berada di trek dengan tes rider baru Bradley Smith, mulai 3 Februari akan membantu dua pembalap Andrea Iannone dan Aleix Espargarò.

Tes Sepang Hari Pertama Jonas Folger Absen, Rugi !

Jonas Folger adalah tes rider berkualitas Yamaha saat ini. Data dia bahkan dipakai untuk tim resmi. Artinya dengan absennya dia bisa jadi sedikit merugikan tim Yamaha. Walau memang awalnya dia spesialis untuk data seri Eropa..

Ada keinginan besar untuk melihat livery Yamaha M1 baru yang akan diluncurkan pada 4 Februari di Jakarta. Namun pada hari Minggu, tim Suzuki akan meluncurkan dulu GSX-RR baru mereka.

The post Tes Sepang Hari Pertama Jonas Folger Absen, Rugi ! appeared first on Ridertua News .

Valentino Rossi : Yamaha Tidak Berubah Setelah 10 Tahun ?

$
0
0

RiderTua MotoGP – Yamaha tidak berubah setelah 10 tahun. Valentino Rossi pada 16 Februari akan berusia 40 tahun, namun dia masih termotivasi untuk musim MotoGP ke-14 bersama Yamaha. Valentino Rossi membela tim Yamaha mulai 2004 hingga 2010, memenangkan empat dari sembilan gelar dunianya. Setelah jeda dua tahun dengan Ducati, dia kembali ke Yamaha pada 2013.

Yamaha Tidak Berubah Setelah 10 Tahun

Sudah sepuluh tahun sejak Rossi mengalahkan Jorge Lorenzo pada 2009. Dan apa yang telah berubah sejak saat itu?. Menurut Rossi  MotoGP telah banyak berubah, tingkat persaingan sekarang lebih tinggi. Semua tim Ducati, Honda, Suzuki dan lainnya telah bekerja lebih dari 10 tahun yang lalu. Namun tidak ada yang berubah dalam tim Yamaha. Rossi masih merasakan hal yang sama seperti saat sepuluh tahun yang sama.

Rossi beberapa kali menekankan pada presentasi tim resmi bahwa Yamaha perlu bekerja keras. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk mengimbangi persaingan yang ketat. Lawan Yamaha telah mengambil langkah bagus. Dalam beberapa tahun terakhir, situasinya telah berubah, tingkat persaingan meningkat di semua bidang, dimulai dengan pembalap yang lebih banyak dan fokus pada semua detail kecil menjadi lebih baik. Sepeda motor sudah berbeda jauh, perubahan pada elektronik dan semua hal. Singkat kata yang membuat perbedaan adalah seluruh paket pembalap, sepeda motor dan tim.

Menurut Rossi di MotoGP ban adalah kunci performa. Berusaha bekerja untuk menjaga ban adalah pekerjaan yang sulit. Kunci kemenangan tahun ini adalah penyesuaian gaya balap dan harus bekerja keras dengan para insinyur.

Valentino Rossi juga mengusulkan agar mengubah cara mereka bekerja. Terutama seperti Ducati dengan merekrut lebih banyak orang dan mencoba mengorganisir tim seperti tim Formula Satu ( balap mobil). Musim ini Yamaha telah berubah dengan memiliki beberapa insinyur baru dari Jepang, juga dari Eropa dan Italia. Ada perubahan dalam tim, seperti kepala mekanik. Rossi percaya bahwa dengan hal itu mereka bisa kuat. ( speedweek.com, 04/02/19)

The post Valentino Rossi : Yamaha Tidak Berubah Setelah 10 Tahun ? appeared first on Ridertua News .

Marc Marquez Tidak Akan Menjabat Tangan Valentino Rossi Lagi, Dendam ?

$
0
0

RiderTua MotoGP – Marc Marquez tidak akan menjabat tangan Valentino Rossi lagi. Jika kita  buka lagi lembaran cerita MotoGP 2018. Ada yang menarik saat sesi jumpa pers di gelaran MotoGP San Marino. Valentino Rossi dan Marc Marquez saat itu masih menyimpan bara sehubungan dengan bentrokan keduanya di masa silam.

Pada acara Press Conference GP Misano seperti dilansir crash.net di crash motogp ( 06/09/18) Marc Marquez berbicara perlunya dia membuat “perdamaian” dengan Valentino Rossi dan mereka perlu berjabat tangan. Marc kemudian menawarkan tangannya ( jabat tangan). Rossi menolak dan bersikeras bahwa tidak ada masalah di antara mereka, dan dia tidak perlu berjabat tangan dengan Marquez. Menueut Rossi mereka tidak perlu membuktikan apa pun dengan jabat tangan.

Marc Marquez Tidak Akan Menjabat Tangan Valentino Rossi Lagi

Salah satu media Marca.com (04/02/19) menanyakan bagaimana saat ini menyangkut Valentino Rossi dan dia tentang peristiwa itu.  “Saya sudah mencoba menjabat tangan satu kali ke Valentino Rossi. Saya sudah memberikannya kepadanya, kan? Nah, itu saja. Kita akan melakukannya sekali dan hanya itu. Tanpa saya punya dendam atau semacamnya. ”

Valentino Rossi Marquez clash sepang

Namun ketika ditanya pendapatnya tentang Rossi hingga saat ini dia mengatakan… Marc mengagumi dengan apa yang dilakukan Rossi dan dia ingin melakukannya pada usia 40. Valentino dengan usia 40 dan menjadi salah satu nama yang favorit untuk gelar 2019, setiap pembalap akan bermimpi tentang itu. Dan tentunya akan menjadi saingannya di trek.

Apakah Marquez punya target untuk kalahkan Valentino Rossi ?. Menurut Marc, dia tidak memiliki obsesi untuk mengalahkan lawan secara khusus. Itu akan menjadi kontraproduktif.

The post Marc Marquez Tidak Akan Menjabat Tangan Valentino Rossi Lagi, Dendam ? appeared first on Ridertua News .

Pembalap Resmi Yamaha dan Satelit Gunakan Motor M1 Terbaru Semua !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Pembalap resmi Yamaha dan satelit gunakan motor M1 terbaru semua. Paling tidak itu yang bisa ditangkap dari penjelasan tmcblog.com ( 05/02/19).  Dimana kebijakan baru Yamaha untuk tahun ini adalah berbeda dengan tahun kemarin saat kolaborasi dengan Tech3 Yamaha. Secara garis besar spesifikasi motor yang dipakai Valentino Rossi, Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Fabio Quarataro akan sama atau mirip ( M1 2019).

Masuk akal Petronas memang tim dengan modal kuat ( Perusahaan minyak Malaysia). Sehingga tidak seperti Tech3 dia bisa menyewa motor  dengan spek pabrikan. Hal inipun sudah mereka rencanakan saat merayu Dani Pedrosa agar bergabung dengan Yamaha. Aturannya adalah khusus Untuk Franco Morbidelli jika tim resmi Monster energy Yamaha MotoGP mendapatkan Update Software maupun hardware Maka Morbidelli juga akan mendapatkan Update yang sama.

Pembalap Resmi Yamaha dan Satelit Gunakan Motor M1 Terbaru Semua

Petinggi balap Yamaha Mr. Tsuji mengatakan apa yang dimaksud dengan Yamaha M1 Spek A dan B :

  • Mirip atau mendekati tapi tidak sama plek dengan yang dipakai Rossi dan Vinales. Namun sangat mirip Menurut Mr. Tsuji.
  • Jika tim resmi memperoleh Upgrade maka motor spek A akan mendapat update 2-4 seri selanjutnya.
  • Sedangkan spek B ( Fabio Quarataro), akan mendapat upgrade sekitar 6 sampai 7 seri.

Namun yang menarik disini adalah semua pembalap resmi Yamaha dan satelit gunakan motor M1 terbaru semua. Semua memakai versi M1 2019 dan jika ini benar maka data yang akan dikumpulkan tim Yamaha akan semakin banyak dan berguna bagi pengembangan M1 kedepan dan dalam kompetisi tahun ini…

The post Pembalap Resmi Yamaha dan Satelit Gunakan Motor M1 Terbaru Semua ! appeared first on Ridertua News .

Pernyataan Lin Jarvis Yamaha MotoGP di TMCBlog Dianalisa Oleh Media Perancis

$
0
0

RiderTua MotoGP – Pernyataan Lin Jarvis Yamaha MotoGP di TMCBlog dianalisa oleh media Perancis. Yamaha merupakan tim yang menjadi pusat perhatian tahun ini. Entah karena faktor Rossi atau memang Yamaha adalah tim papan atas yang terpuruk dan dinantikan kebangkitannya tahun ini. Pembicaraan hangat seputar peluncuran tim Jepang ini bergulir saat perilisannya di Jakarta beberapa hari yang lalu. Yang menarik lagi adalah pernyataan Lin Jarvis Yamaha MotoGP di TMCBlog dianalisa oleh media Perancis…

Pernyataan Lin Jarvis Via TMCBlog.com

Dirilis tmcblog(05/02/19) Lin Jarvis menjelaskan perbedaan kebijakan baru dibanding tahun sebelumnya. Musim balap 2018 di tim satelit Yamaha Tech3 kedua pembalap Tech 3 yaitu Johann Zarco dan Hafizh Syahrin di awal musim memakai motor spek pabrikan Yamaha terbaru ( Yamaha M1 2018 versi pertama). Kemudian tim satelit Yamaha tech3 itu tidak mendapatkan update hardware atau software lagi setelah seri Qatar. Singkat kata tim satelit Yamaha Tech3 memakai motor baru versi 2018 namun tidak ada upgrade apapun.

Analisa Media Perancis

Sebuah media Perancis tertarik dengan wawancara tmcblog itu dengan Lin Jarvis. Dan media itu mejabarkan bahwa tim satelit Yamaha Tech3 pada tahun 2018 memakai mesin 2016. Walau mesin Johann Zarco dengan 500 rpm lebih tinggi daripada Hafizh Syahrin. Namun  500 rpm lebih rendah dari mesin Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Sementara tim resmi Yamaha tahun lalu memakai mesin 2018 yang sangat berbeda dengan tim satelit… Untuk mesin Yamaha 2017 tidak digunakan tahun lalu.
Demikian pula dari pemakaian sasis. Pabrikan Yamaha menggunakan garpu karbon dan lengan ayun “Big Mama” yang lebih dari setahun dan tidak pernah dipakai di Tech. Hanya frame yang memakai versi 2016, dan aerodinamika, yang secara substansial setara antara Tim Pabrikan Yamaha dan Johann Zarco M1 di Tech3… Apalagi spek motor Hafizh Syahrin..lebih lama lagi..

Jadi pernyataan Lin Jarvis di Jakarta tidak sama dengan info yang bergulir hingga saat ini. Dimana Tim satelit Tech3 tidak memakai spek 2018 namun versi 2016…

The post Pernyataan Lin Jarvis Yamaha MotoGP di TMCBlog Dianalisa Oleh Media Perancis appeared first on Ridertua News .

Honda Sudah Punya Motor Listrik PCX, Bagaimana Yamaha ?

$
0
0

RiderTua Motor – Dengan kehadiran PCX Electric alias listrik, Honda sudah bersiap untuk menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Namun motor ini belum bisa diproduksi massal. Hanya sebatas disewakan saja. Honda sudah punya motor listrik PCX, bagaimana Yamaha.

Baca juga: AHM Resmi Mengenalkan Honda PCX Electric

Honda Sudah Punya Motor Listrik PCX, Bagaimana Yamaha ?

Sistem sewa PCX Electric sebenarnya sudah diterapkan lebih dulu di Jepang. Mungkin karena regulasi kendaraan listrik belum disahkan oleh pemerintah. Kalau tetap dijual, harganya bisa mencpai Rp 40 juta, layaknya PCX CBU.

Sementara itu, Yamaha masih mempertimbangkan soal membawa motor listrik. Walau sudah siap untuk membawa teknologi motor listrik, namun ada beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum melakukannya.

Seperti kelengkapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik masih sangat minim. Kebanyakan bisa ditemukan di daerah perkotaan yang strategis.

Kemudian masalah mengenai baterai kendaraan. Jika sudah tidak terpakai, maka jangan sampai dibuang sembarangan. Jika tidak, maka dinilai bisa membahayakan lingkungan karena memiliki senyawa yang sangat beracun. Maka perlu pengolahan limbah baterai yang tepat.

Sebenarnya Yamaha sudah cukup lama menguji EV (motor listrik) di Eropa. Seperti dengan adanya produk Easy 1 dan 2. Entah berapa lama lagi aturan tersebut disahkan, namun jika sudah selesai, maka Yamaha dan mungkin produsen otomotif lainnya siap memboyong kendaraan listrik ke Indonesia.

The post Honda Sudah Punya Motor Listrik PCX, Bagaimana Yamaha ? appeared first on Ridertua News .


Yamaha Tercepat Tes Hari Kedua Sepang

$
0
0

RiderTua MotoGP – Yamaha tercepat tes hari kedua Sepang. Maverick Vinales dengan Yamaha M1 2019 mencatatkan waktu tercepat. Walau dia tidak mengira akan menjadi tercepat. Waktu yang dicatatkan adalah 1: 58:97. Maverick Vinales sendiri terkejut karena pada putaran sebelumnya dia mengalami kesulitan pada ban baru untuk meraih waktu terbaik. Vinales akui  YZR-M1-nya bekerja dengan sangat baik. Tetapi mereka tetap harus melakukan pekerjaan untuk meningkatkannya.Singkat kata Vinales sangat puas dengan tes hari kedua.

Yamaha tercepat tes hari kedua Sepang

Walau tercepat namun tidak semua masalah bisa diselesaikan. Vinales mengeluh tentang sektor pengereman sehari sebelumnya dan menyatakan harapannya untuk membuat kemajuan di sektor itu.  “Sudah semakin baik, tetapi masalahnya belum terpecahkan. Kami bekerja keras untuk menyelesaikan semua masalah. Saya sudah merasa lebih nyaman dengan tes pertama saya di motor daripada satu tahun lalu”. ( speedweek, 07/02/19)

Hasil Tes MotoGP IRTA di Sepang, 7 Februari:

1. Maverick Viñales, Yamaha, 1: 58.897
2. Alex Rins, Suzuki, + 0,527
3. Jack Miller, Ducati, + 0,620
4. Andrea Dovizioso, Ducati, + 0,665
5. Cal Crutchlow, Honda, + 0,669
6. Valentino Rossi, Yamaha, + 0,728
7. Tito Rabat, Ducati, + 0.767
8. Marc Márquez, Honda, + 0.883
9. Danilo Petrucci, Ducati, + 0,948
10. Takaaki Nakagami, Honda, + 1.069
11. Johann Zarco, KTM, + 1.076
12. Francesco Bagnaia, Ducati, + 1.098
13. Aleix Espargaró, Aprilia, + 1.204
14. Fabio Quartararo, Yamaha, + 1.211
15. Franco Morbidelli, Yamaha, +1.254
16. Stefan Bradl, Honda, + 1.333
17. Pol Espargaró, KTM, + 1.408
18. Andrea Iannone, Aprilia, + 1.613
19. Mika Kallio, KTM, + 1.626
20. Miguel Oliveira, KTM, + 1.775
21. Joan Mir, Suzuki, + 1.979
22. Karel Abraham, Ducati, + 2.348
23. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha, + 2.509
24. Sylvain Guintoli, Suzuki, + 2.757
25. Hafizh Syahrin, KTM, + 2.962
26. Jonas Folger, Yamaha, + 4.092

The post Yamaha Tercepat Tes Hari Kedua Sepang appeared first on Ridertua News .

Valentino Rossi dan Maverick Vinales ‘Agak’ Bisa Tersenyum di Sepang

$
0
0

RiderTua MotoGP – Valentino Rossi dan Maverick Vinales ‘agak’ bisa tersenyum di Sepang. Valentino Rossi cukup puas dengan tes hari kedua di Sepang. Motor Yamaha terbaru tampaknya telah mengisi celah dengan Ducati dan Honda. Namun Yamaha tetap harus bekerja sangat keras untuk membuat langkah terakhir dan akhirnya mencapai puncak di kelas MotoGP lagi.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales ‘agak’ bisa tersenyum di Sepang

Seperti dilansir Sky Sport(07/02/19) Valentino Rossi mengomentari tes hari kedua itu. “Bagi saya itu adalah hari yang agak positif karena kami berhasil bekerja dengan cukup baik kami terus mencoba beberapa hal yang dapat membantu kami dengan ban terakhir dan saya menemukan diri saya cukup baik dengan kecepatan, saya cukup cepat “.

Valentino Rossi puas dengan pekerjaan yang dilakukan

Valentino kemudian melanjutkan,”Pada akhirnya kami memiliki 10 menit untuk lakukan satu putaran cepat ( time attack), tetapi sayangnya kami memiliki ban yang tidak berfungsi… kalau tidak, saya akan sedikit membaik. Tetapi saya tetap tidak akan bisa membuat catatan waktu seperti yang dilakukan Vinales, yang merupakan tercepat untuk sementara waktu “.

Akhirnya Valentino Rossi menyimpulkan bahwa terlepas dari hasil akhir, dia telah melakukan putaran hebat. Tetapi yang penting adalah perasaan dengan motor dan menurutnya motor M1 bekerja dengan cukup baik. Singkat kata Valentino Rossi tampaknya cukup puas dengan pekerjaan yang dilakukan sejauh ini. Namun, perlu dipahami apakah M1 ini mampu bersaing atau tidak di semua lintasan…?

The post Valentino Rossi dan Maverick Vinales ‘Agak’ Bisa Tersenyum di Sepang appeared first on Ridertua News .

Siswa VR46 Riders Academy Jatuh di Tes Sepang 2

$
0
0

RiderTua MotoGP – Siswa VR46 Riders Academy jatuh di tes Sepang 2. Tim satelit Yamaha melakukan debutnya di MotoGP dengan formasi dan strategi terbarunya. Persenjatai mereka dengan mesin yang setara dengan tim resmi dengan rider Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Berita bagusnya kedua pembalap Yamaha Petronas ini merasa puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan… Kedua pembalap selesai di lima belas besar, dengan Fabio Quartararo di 14 dan Franco Morbidelli di 15.

Panas yang menyengat dengan suhu aspal 60 ° C membuat semakin sulit bagi tim MotoGP. Franco Morbidelli dan rookie Fabio Quartararo terus bekerja sama dengan insinyur Yamaha untuk mempersiapkan Yamaha YZR-M1 baru mereka. Fabio Quartararo menyelesaikan tes di posisi keempat belas, di depan rekan setimnya Franco Morbidelli dengan selisih waktu 0,043 detik.

Pembalap Prancis, Fabio Quartararo yang pertama kali turun ke lintasan, memanfaatkan kondisi yang lebih dingin di pagi hari untuk menetapkan tiga putaran cepat berturut-turut dan meningkatkan waktu terbaiknya kemarin. Quartararo juga bekerja pada setingan elektronik dan suspensi depan dan membaik dalam hal pengereman. Fabio mengakhiri hari itu di posisi keempat belas, dengan waktu terbaiknya 2’00,108 ditetapkan pada lap ke-11 dari 58 putaran yang dilakoninya.

Siswa VR46 Riders Academy Jatuh di Tes Sepang 2

Franco Morbidelli mengalami kecelakaan pada tikungan 1 setelah keluar dari pitlane selama jam pertama hari itu, kehilangan momen untuk segera melakukan putaran tercepat dengan suhu yang lebih dingin. Meskipun mengalami kemunduran, siswa dari VR46 Riders Academy terus membuat kemajuan dan berhasil meningkatkan waktu terbaiknya kemarin, dengan mencetak waktu terbaiknya di 2’00.151 pada lap-56 dari 58 putaran. Morbidelli juga bekerja dengan tim di sektor pengereman dan puas dengan perbaikan besar yang dilakukan di sektor ini.

Akibat jatuh Morbidelli memang tidak mampu lebih baik dari rekan setimnya. Namun secara garis besar dia puas dengan pekerjaan yang telah dilakukan. Dan kemajuan yang telah tim buat pada kedua jenis kompon ban. Tim satelit menunjukkan performa yang bagus dalam tes.. Target utama tim ini adalah menjadi tim lapis kedua terbaik di MotoGP 2019. (sicracingteam.com, 07/02/19)

The post Siswa VR46 Riders Academy Jatuh di Tes Sepang 2 appeared first on Ridertua News .

Marc Marquez Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Valentino Rossi ?

$
0
0

RiderTua MotoGP – Marc Marquez ucapkan selamat ulang tahun pada Valentino Rossi  ?. Pada 16 Februari 2019 mendatang Valentino Rossi akan berusia 40 tahun. Valentino Rossi akan memiliki cukup waktu untuk merayakan dengan teman-teman dan istirahat seminggu sebelum terbang ke Losail Qatar untuk tes dengan Yamaha terbaru-nya.

Mengenai kondisi motor Yamaha M1 terbaru yang tertinggal dari Honda dan Ducati telah menunjukkan beberapa kemajuan yang sangat baik dan membuat Vinales dan Valentino Rossi senang.

Valentino Rossi siapkan pesta besar

Di Italia Valentino Rossi siap menerima sambutan penggemarnya disana. Minggu depan rakyat Italia siap untuk merayakan ulang tahun Rossi yang ke-40, pesta itu pastinya diadakan sebagian di Tavullia di restorannya sendiri dan sebagian di Pesaro di sebuah restoran di pusat kota. Sekitar 200 tamu diharapkan akan hadir, di antaranya pasti akan ada murid-murid dari Akademi dan Francesca Sofia Novello yang cantik yang akan menemani Rossi pada malam khusus ini untuknya.

Marc Marquez Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Valentino Rossi ?

Pesta bisa jadi akan dimulai pada tanggal 15 malam, menunggu tengah malam. Mungkin akan hadir di acara tersebut artis penyanyi Jovanotti dan Cesare Cremonini. Teman baik dari Rossi yang akan menghibur tamu dengan lagu-lagu mereka. Mungkin juga kehadiran Vinales di pesta akan membangun hubungan yang sangat baik dalam dua tahun ini.

Siapa yang tahu juga jika nanti antara Marquez dan Valentino akan ada harapan yang baik. Mereka akan saling ucapkan selamat. Karena pada hari berikutnya Marc Marquez juga akan berulang tahun. Pembalap Spanyol itu akan berusia 26 tahun (17 Februari2019). Hal ini akan dimulai dari Marquez…apakah dia akan memulai dan besoknya dibalas oleh Rossi..? Ataukan Marc Trauma dengan insiden “jabat tangan yang ditolak”  (tuttomotoriweb.com, 09/02/19)

The post Marc Marquez Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Valentino Rossi ? appeared first on Ridertua News .

Marc Marquez Favorit Juara Dunia Lagi Namun Tahun Ini Milik Valentino Rossi !

$
0
0

RiderTua MotoGP – Tahun ini dipastikan akan menjadi musim balap yang benar-benar luar biasa di MotoGP. Semua kejutan akan ada di sana. Ducati tampaknya telah berkembang lebih jauh dan di Honda ada perhatian maksimal terhadap kemungkinan konflik internal antara Marquez dan Lorenzo. Tim Yamaha bisa juga disebutkan mulai membaik. Marc Marquez favorit Juara Dunia lagi namun tahun ini milik Valentino Rossi…

Ada juga kejutan lain datang dari Alex Rins dengan motor Suzuki. Dia telah memberikan bukti mampu setidaknya untuk podium. Akhirnya ada KTM dan Aprilia dengan Zarco dan Iannone untuk membuat lompatan besar. Semua hal menarik tersedia tahun ini…

Marc Marquez Favorit Juara Dunia Lagi Namun Tahun Ini Milik Valentino Rossi

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport(05/02/19) para pembalap MotoGP mencoba bertaruh pada kemungkinan untuk juara dunia di 2019. Crutchlow, Nakagami, Rins, Zarco, Morbidelli, Iannone, Oliveira, Syahrin dan Espargaro semuanya jagokan Marc Marquez tetap jadi juara dunia 2019..

Sedangkan Petrucci, Abraham, Miller dan Rabat, pastinya memilih pemimpin tim mereka Andrea Dovizioso sebagai Juara dunia. Bagnaia dan Joan Mir yakin akan gelar ke-10 Valentino Rossi. Quartararo bertaruh pada Vinales yang juara tahun ini. Namun tidak ada satupun pembalap yang jagokan Jorge Lorenzo untuk bisa raih gelar 2019. Untuk Rookie of the Year Pecco Bagnaia terpilih dengan jumlah 17 dari 22 suara.

The post Marc Marquez Favorit Juara Dunia Lagi Namun Tahun Ini Milik Valentino Rossi ! appeared first on Ridertua News .

Viewing all 2717 articles
Browse latest View live