Quantcast
Channel: Yamaha - RiderTua.com
Viewing all 2717 articles
Browse latest View live

Quartararo Menjadi Penerus Rossi Bukan Marquez ! Rossi Setuju ?

$
0
0

RiderTua.com –  MotoGP, Mau tidak mau, suka tidak suka Valentino Rossi adalah icon MotoGP. Harus ada penerusnya, bukan dilihat dari seorang Rossi-nya. Namun siapakah idola yang pantas dan setara dengan aura Rossi..?. Walau Marc punya penggemar dan “jalan ketenarannya” sendiri. Namun data menunjukkan penggemarnya masih tidak sebanyak Rossi untuk saat ini, mungkin butuh waktu. Dalam beberapa tahun terakhir ada begitu banyak pembicaraan tentang siapa yang harus menjadi penerus Valentino Rossi, jika pensiun?. Awalnya banyak yang menduga Marquez untuk peran ini, namun selama bertahun-tahun pembalap Spanyol justru mengambil peran sebagai musuh bebuyutan bagi Rossi.Quartararo Menjadi Penerus Rossi Bukan Marquez !  

Quartararo Menjadi Penerus Rossi Bukan Marquez !

Singkatnya, para penggemar Valentino tidak akan pernah bisa mendukung Marc dan sebaliknya. Terlalu banyak ketidaksepakatan dan kata-kata salah penempatan di antara keduanya. Dengan demikian Marquez menemukan dirinya bukan sebagai suksesor atau hibah fans Rossi, terlepas dari banyak keberhasilan yang berhasil diraihnya melebihi Rossi.

Seperti dilansir Speedweek.com, pembalap Perancis itu berbicara layaknya anak angkat Rossi.”Setiap kali saya berada di trek dengannya, itu adalah kesenangan bagi saya. Bagi saya itu adalah sesuatu yang sangat istimewa karena dia adalah idola saya. Di Austria dia berada di urutan ke-4 di belakang saya dan saya mencoba untuk finis di depannya dan pada akhirnya saya melakukannya, tetapi selalu sulit untuk bertarung dengannya. Bagi saya itu adalah mimpi untuk membalap bersama Vale “.

Kata-kata itu pastinya didengar oleh Valentino Rossi yang menyebutnya sebagai “saingan” nyata untuk semua pembalap Yamaha. Artinya apa? Rossi sendiri mengakui kehebatan seorang Quartararo. Singkatnya, pembalap Prancis itu tampaknya berniat ingin mengumpulkan warisan yang begitu banyak dicari oleh begitu banyak pembalap dan Valentino tampaknya bersedia memberikannya kepadanya. Jika Rossi pensiun di 2021, seandainya.. Maka siapa lagi kalau bukan Quartararo yang pantas menjadi perhatian pabrikan Yamaha ?.. Titenono mas yo…

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

  1. Apakah Rossi Masih Bisa Juara Dunia? Ini Jawaban Mengejutkan Bos Yamaha!
  2. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
  3. Ducati Punya Magneti Marelli, Honda Punya Marc Marquez, Yamaha Punya Cornering Speed !
  4. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?
  5. 4 Tahun Lagi Marc Marquez Akan Kelelahan Kendarai Honda RC213V !

The post Quartararo Menjadi Penerus Rossi Bukan Marquez ! Rossi Setuju ? appeared first on RiderTua.com.


Seberapa Kuat Marquez Dibanding Rossi pada Balapan Ke-200 ?

$
0
0

RiderTua.com – Jika ada pembalap MotoGP saat ini yang sanggup merobek rekor juara dunia sembilan kali kepunyaan Valentino Rossi di masa mendatang, itu adalah Marc Marquez. Pada balapan terakhir di Aragon, pembalap andalan Repsol Honda merayakan tidak hanya kemenangan mutlak, tetapi juga balapan ke-200-nya. Seberapa Kuat Marquez Dibanding Rossi pada Balapan Ke-200 ?

Seberapa Kuat Marquez Dibanding Rossi pada Balapan Ke-200 ?

Statistik pembalap kelahiran Spanyol dalam 200 balapan ini memang luar biasa. Marquez berhasil membukukan 129 podium, 78 kemenangan dan 89 kali berada di posisi terdepan dalam kualifikasi, secara keseluruhan Marquez menyegel tujuh gelar dunia di semua kelas. Kemenangan kedelapannya di kelas para raja tinggal menghitung hari. Dengan memimpin 98 poin dalam lima balapan tersisa musim ini.

Di peringkat dunia poin Marquez saat ini adalah 300 poin, sementara pada waktu yang sama di tahun sebelumnya dia hanya punya 246 poin. Keunggulannya atas pembalap kedua Andrea Dovizioso (Ducati) saat itu berada di angka 70 poin ( saat ini 98 poin). Kondisi Ini menimbulkan pertanyaan….  Apakah Marquez pembalap terkuat yang pernah ada di MotoGP?.. Salah satu nama yang tepat dibandingkan adalah pembalap Yamaha Valentino Rossi. ( Lihat Infografis diatas)..

Namun Valentino Rossi berfikir Marc Marquez akan bisa melebihi prestasinya kedepan. Melihat usianya kini masih 26 tahun. “Tampaknya Marquez dan Honda berada dalam momen kekuatan besar tahun ini, mirip dengan tahun 2014, ketika dia memenangkan sepuluh balapan berturut-turut, saya tidak tahu apakah sudah maksimal baginya, karena dia masih muda dan bahkan bisa meningkat, “kata Rossi.

Namun, itu tergantung pada seberapa kuat produsen atau tim lain berkembang, Rossi tahu itu. Namun Rossi juga percaya bahwa dia dapat meningkatkan catatannya meski sudah berusia 40. “Ketika saya masih muda, saya meningkat dari satu tahun ke tahun berikutnya, itu normal, tetapi bahkan sekarang saya dapat meningkatkan aspek-aspek tertentu.”..

Trending Artikel Minggu Ini ( Top7):

  1. Apakah Rossi Masih Bisa Juara Dunia? Ini Jawaban Mengejutkan Bos Yamaha!
  2. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
  3. Marc Marquez Setingkat Profesor Dalam Memahami Ban Ghoib Michelin !
  4. Ducati Punya Magneti Marelli, Honda Punya Marc Marquez, Yamaha Punya Cornering Speed !
  5. Kursi Panas di Repsol Honda: Batas Waktu Lorenzo di MotoGP Thailand, Jika Gagal ?
  6. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?
  7. 4 Tahun Lagi Marc Marquez Akan Kelelahan Kendarai Honda RC213V !

The post Seberapa Kuat Marquez Dibanding Rossi pada Balapan Ke-200 ? appeared first on RiderTua.com.

Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan !

$
0
0
Moto GP Valentino Rossi Max Biaggi
Moto GP Valentino Rossi Max Biaggi

RiderTua.com – Gelar dunia MotoGP ke-8 sudah di depan mata, Marc Marquez akan merengkuhnya hanya di usia 26 ( Valentino Rossi di usia 29 tahun). Seri Thailand di Buriram, bisa jadi menjadi pesta kemenangannya itu, dia hanya membutuhkan dua poin lebih banyak dari Andrea Dovizioso untuk mengukuhkan gelar MotoGP untuk ke-enam kali. Marc Marquez begitu mendominasi disetiap balapan, satu pertanyaan muncul yaitu berapa lama Marquez masih akan menang?.. Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan !

Max Biaggi, salah satu musuh bebuyutan Rossi menyatakan, kapan Marc akan berhenti menang. “Sampai dia memutuskan untuk mundur dan melakukan sesuatu yang lain,” kata Max Biaggi. Menurutnya Marc berhasil dengan cara yang berbeda, tergantung pada situasi dan lintasan, dan selama satu musim dia tidak terkalahkan. Alex Rins dan Andrea Dovizioso telah berhasil mengalahkannya, tetapi secara keseluruhan Marc adalah yang terkuat.

Sejak Marquez naik ke kelas MotoGP pada 2013, hanya satu gelar MotoGP yang diberikan kepada Lorenzo tahun 2015. Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, meraih gelar kedelapan dunia pada usia 29 di musim balap 2008. Pada tahun yang sama, Rossi juga memecahkan Rekor balapan ke-200, pada saat ini Rossi memiliki 91 kemenangan GP (45,5 persen) dan lebih banyak dari pembalap Spanyol, di balapan ke-200 nya. Namun bagaimanapun juga Marc tiga tahun lebih muda untuk mencapainya.

Marquez dan Rossi Beda

Apakah dua bintang besar dari Kejuaraan Dunia MotoGP memiliki kesamaan? “Catatan Marc luar biasa, tidak tertandingi. Dan saya katakan bahwa – seseorang yang memenangkan GP pertamanya di kelas MotoGP” kata Biaggi. Namun ada yang luar bisa dilakukan Marc pada 2014 dimana dia memenangkan sepuluh balapan berturut-turut, tidak ada yang pernah melakukan hal seperti itu di masa lalu. Dia datang ke MotoGP seperti seorang pembalap yang sangat berpengalaman, dengan kedewasaan yang luar biasa. Biaggi tidak melihat adanya kemiripan dengan siapa pun. Marc telah menulis sebuah halaman di buku sejarah motorsport yang berbeda dari yang lain.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top7):

  1. Apakah Rossi Masih Bisa Juara Dunia? Ini Jawaban Mengejutkan Bos Yamaha!
  2. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
  3. Marc Marquez Setingkat Profesor Dalam Memahami Ban Ghoib Michelin !
  4. Ducati Punya Magneti Marelli, Honda Punya Marc Marquez, Yamaha Punya Cornering Speed !
  5. Kursi Panas di Repsol Honda: Batas Waktu Lorenzo di MotoGP Thailand, Jika Gagal ?
  6. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?
  7. Ducati Menangis, Pembalap dan Teknisinya Dibajak Total Honda, Ribut Karena Uang ?

 

The post Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan ! appeared first on RiderTua.com.

Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor

$
0
0

RiderTua.com – Legenda MotoGP, Giacomo Agostini memberikan pendapatnya tentang situasi Jorge Lorenzo dan Johann Zarco. Hal ini dia ungkapkan saat peresmian Yamaha Collection Hall di Schipoll (Amsterdam), Giacomo Agostini memberikan pernyataan pada media GpOne.com. Di dalamnya dia memberikan pendapatnya tentang pembalap papan atas MotoGP. Kata Ago, Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor

Dia juga menceritakan pengelaman menyedihkan saat meninggalkan balapan, pensiun ..gantung helm. Juara dunia 15 kali. Agostini mengatakan bahwa mungkin dia mersa melihat bahaya  dan kurangnya refleks saat melaju dengan motor balap. Mungkin itu yang membuatnya mundur dan menggantung helm. Suatu hal yang dialami Agostini dan juga nantinya terjadi pada Valentino Rossi. Dimana Agostini mengingatkannya bahwa tahun-tahun akan berlalu untuk semua orang, meskipun Anda masih merasa kuat.

Tiru Gaya Balap Lorenzo, Kunci Kecepatan Zarco Kalahkan Rossi dan Vinales

Agostini, menceritakan bahwa kepergiannya dari dunia balap bukanlah keputusan yang mudah, baginya seperti meninggalkannya dengan cintanya yang luar biasa. Dari keputusan di mana dia memberi jalan kepada pembalap lain. Dia mengatakan bahwa dia menangis selama tiga hari dan kehilangan banyak teman. Sungguh sebuah keputusan yang berat saat harus berpisah dengan dunia balap yang sangat dicintai… Mungkin pembaca juga akan menangis jika ditinggal oleh orang yang sangat dicintai… eh…

Kembali ke bahasan Agostini tentang pembalap yang menjadi sorotan di MotoGP. Kali ini yang dia bicarakan adalah Jorge Lorenzo yang sulit memahami motor. Jatuh bangun dan hingga cedera parah serta memaksa dia absen di beberapa seri. Hal serupa dialami oleh Zarco dimana sangat tertekan mentalnya melaju di atas motor yang bukan gaya-nya sama seperti Lorenzo.. Mereka tidak bahagia, jika tidak bahagia memang sudah sepantasnya tidak dilanjutkan..

Giacomo Agostini meninggalkan pesan untuk Johann Zarco dan Jorge Lorenzo sehubungan dengan masalah yang mereka hadapi tahun ini. Agostini: “Seorang juara sejati tidak perlu waktu untuk memahami motor.”.. Sepertinya kata-kata seniornya ini begitu menohok namun memang benar adanya.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top7):

  1. Apakah Rossi Masih Bisa Juara Dunia? Ini Jawaban Mengejutkan Bos Yamaha!
  2. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
  3. Marc Marquez Setingkat Profesor Dalam Memahami Ban Ghoib Michelin !
  4. Ducati Punya Magneti Marelli, Honda Punya Marc Marquez, Yamaha Punya Cornering Speed !
  5. Kursi Panas di Repsol Honda: Batas Waktu Lorenzo di MotoGP Thailand, Jika Gagal ?
  6. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?
  7. Ducati Menangis, Pembalap dan Teknisinya Dibajak Total Honda, Ribut Karena Uang ?

The post Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor appeared first on RiderTua.com.

Quartararo Satu-satunya Pembalap yang Sanggup Hentikan Marquez !

$
0
0

RiderTua.com – MotoGP, beberapa pendapat ada yang masih meragukan kemampuan seorang Quartararo. Ada bayang-bayang Zarco dan mudahnya motor Yamaha bagi pembalap rookie atau pemula sebagai alasannya. Saat di Yamaha Zarco juga mengalahkan pembalap pabrikan, demikian pula Quartararo. Memang di satu sisi ada benarnya, namun bagaimana jika yang mengatakan legenda balap yang sudah merasakan asam- garamnya balap motor kelas dewa?. Apa kita masih meragukan pendapatnya..?. Menurut Ago, Quartararo Satu-satunya Pembalap yang Sanggup Hentikan Marquez !

Quartararo Satu-satunya Pembalap yang Sanggup Hentikan Marquez !

Adalah Giacomo Agostini berbicara dengan keras dan jelas tentang pembalap yang menjadi sorotan saat ini di kelas MotoGP. Dia percaya bahwa Yamaha harus menandatangani kontrak dengan Quartararo.. Pembalap Perancis itulah yang dibutuhkan Yamaha saat ini. Pendapat Agostini tentang Fabio Quartararo sangat jelas “Yamaha harus membuat kontrak resmi dengan Fabio, kalau tidak dia akan lepas”.

Dan tanpa ragu lagi menurut pendapatnya, pembalap muda asal Prancis itulah yang tampaknya menjadi satu-satunya yang mampu menghentikan Marc Marquez. Agostini juga mengatakan tentang Marquez bahwa Marquez berada di usia yang sempurna, dia tidak pernah mengeluh tentang hasilnya  dan dia tidak akan mengubah Honda.

Pendapat seorang legenda sekelas Giacomo Agostini memang tidak asal saja. Dia juga tidak tutup mata bagaimana performa Johann Zarco, bagaimana dia membandingkan kedua pembalap Perancis itu ( Zarco dan Fabio) saat di Yamaha. Seorang Agostini pastinya juga mengamati bagaimana perkembangan Quartararo saat di Yamaha. Karena pada dasarnya Agostini adalah jebolan pembalap Yamaha juga. Legenda Yamaha, dan masalahnya hanya waktu saja, kontrak Fabio masih satu tahun di tim satelit dan perlu adaptasi dengan tim baru karena di tim pabrikan tekanan akan berbeda.

Kata penutup yang sangat menarik adalah : Fabio Quartararo yang akan membuktikan kekuatan Yamaha. Dan Marquez harus menempatkan semua tekniknya, keberaniannya dan kepintarannya dalam meladeni dan mengakali pembalap rookie El Diablo. Ingat..ingat .. think..!

Trending Artikel Minggu Ini ( Top7):

  1. Apakah Rossi Masih Bisa Juara Dunia? Ini Jawaban Mengejutkan Bos Yamaha!
  2. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
  3. Marc Marquez Setingkat Profesor Dalam Memahami Ban Ghoib Michelin !
  4. Ducati Punya Magneti Marelli, Honda Punya Marc Marquez, Yamaha Punya Cornering Speed !
  5. Kursi Panas di Repsol Honda: Batas Waktu Lorenzo di MotoGP Thailand, Jika Gagal ?
  6. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?
  7. Ducati Menangis, Pembalap dan Teknisinya Dibajak Total Honda, Ribut Karena Uang ?

The post Quartararo Satu-satunya Pembalap yang Sanggup Hentikan Marquez ! appeared first on RiderTua.com.

Rekor Baru Marquez: Geser Lorenzo dan Rossi di Total Poin Terbesar dalam Sejarah MotoGP !

$
0
0

RiderTua.com – MotoGP, Walau balapan musim ini belum kelar, namun Marc Marquez sudah membuat rekor baru lagi. Poin tertinggi akan dipecahkannya dalam semusim. Seluruh musim ini diakuisisi oleh Marc Marquez yang diharapkan hari penobatannya sebagai yang terkuat dan tercepat pada Grand Prix berikutnya di Thailand. Dan kemudian apa yang akan diperoleh pembalap Spanyol itu?. Masih ada beberapa catatan yang akan mengukir namanya dalam sejarah MotoGP.  Jumlah total poin yang ditorehkan selama satu musim.. Rekor Baru Marquez: Geser Lorenzo dan Rossi di Total Poin Terbesar dalam Sejarah MotoGP !

Rekor Baru Marquez: Geser Lorenzo dan Rossi di Total Poin Terbesar dalam Sejarah MotoGP !

Valentino Rossi Jorge Lorenzo Marc Marquez

Poin Tertinggi selama semusim Jorge Lorenzo 2010

Rekor saat ini di pegang oleh Jorge Lorenzo sejak 2010 dengan 383 poin Jorge Lorenzo. dari 18 seri musim balap 2010 Jorge Lorenzo dengan motor Yamaha M1 berhasil menang 9 kali ( P1= 9 kali) ( P2= 5 kali) ( P3=2) dan ( P4=2 kali).

Peringkat kedua ada Valentino Rossi dengan poin maksimal 373 poin pada tahun 2008. Dari 18 seri Rossi menang 9 kali ( P1= 9 kali) (P2=4 kali) ( P3=2 kali) ( P5=1 kali) ( P11=1 kali).

Berikutnya ada Mick Doohan memiliki 340 poin dengan 12 kemenangan tahun 1997. Dari 15 seri Doohan menang 12 kali ( P1=12) ( P2=2 kali) dan sekali tidak finis di seri penutup Australia..

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat ini memiliki 300 poin dan masih ada lima seri ( artinya ada 125 poin) maksimal yang diperebutkan …Ini lebih dari cukup bagi Marc Marquez untuk keluar sebagai pemegang rekor baru dan mengalahkan rekor 383 poin semusim milik Lorenzo. Marc Marquez sendiri poin terbaiknya pada tahun 2014 dengan 362 poin. Tahun ini, dia sudah memiliki 8 kemenangan, 13 podium, 9 pole, 9 lap tercepat, dan hanya satu kali gagal finis.

Catatan lainnya pada musim 2019 ini, Marc Marquez telah menyelesaikan 217 lap di urutan pertama, sementara Fabio Quartararo adalah pembalap kedua yang mengitari sirkuit terbanyak …

Referensi : motogp.com(28/09/19)

The post Rekor Baru Marquez: Geser Lorenzo dan Rossi di Total Poin Terbesar dalam Sejarah MotoGP ! appeared first on RiderTua.com.

Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget !

$
0
0

RiderTua.com – MotoGP, Membicarakan dua pembalap top beda generasi saat ini memang tidak pernah ada habisnya. Keduanya memiliki talenta hebat dan telah membuat sejarah dalam balap motor. Selain itu cara ambil risiko keduanya sangat mirip, bagaimana membuat adrenalin kita berpacu saat menonton sepertinya mirip. … tetapi sama sekali berbeda pada saat yang sama, bingung kan?. Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget !

Keduanya beda cara menunjukkan dominasi kekuatan atau power mereka. Dan kecerdasan, mungkin adalah poin terkuat yang dimiliki oleh kedua pembalap ini. Beberapa pengamat mengatakan Marquez “agak seperti” Valentino ketika masih muda. Keduanya bekerja keras dengan menggunakan akalnya melawan musuh-musuhnya. Mempelajari semua kelemahan semua lawan dan ketika dia berbicara dia juga bertarung melawan saingannya seperti itu ( psy war).

Valentino mungkin sedikit berbeda. Marquez memiliki lebih banyak “kejahatan” dalam artian di tingkat olahraga. Marc ingin menang. Dan dia menginginkannya dengan segenap jiwanya. Dia adalah pembalap yang tidak meninggalkan apapun tersisa buat lawannya, jika dia cepat semua lawannya ditinggal. Istilah anak masa kini ngacir di depan jika motornya cepat.

Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyatakan, saat Valentino Rossi menang di kelas 500cc dia begitu dominan dan perkasa. Dia pernah menunggu musuhnya sampai dua lap terakhir untuk membuktikan bahwa dia lebih kuat. Marquez? No…. No.. katanya..  Marquez ingin menang, dia tidak tertarik menunggu dua lap terakhir untuk menawarkan lebih banyak pertunjukan atau tontonan duel menegangkan. Marc ingin menang…kata Pernat.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

  1. Data Telemetri Marquez Tidak Bisa Dipakai Acuan Pembalap Honda Lainnya !
  2. Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor
  3. Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan !
  4. Cal Crutchlow : Sumpah Potong Jari Jika Zarco Bisa Jinakkan Honda RC213V !
  5. Ducati Menangis, Pembalap dan Teknisinya Dibajak Total Honda, Ribut Karena Uang ?

The post Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget ! appeared first on RiderTua.com.

Kesalahan Terbesar Lorenzo adalah Meninggalkan Yamaha !

$
0
0

RiderTua.com – MotoGP, Jorge Lorenzo seakan tenggelam setelah bergabung dengan tim Honda.. Sampai kapan dia akan menjadi bayangan dirinya sendiri?. Dibalut cedera berkepanjangan dan pemulihan fisik dan mental butuh waktu lama, mungkin semua akan paham dengan kondisinya termasuk Honda. Namun ada upaya Ducati untuk membujuk agar mau kembali ke tim Italia itu, faktanya memang motor Honda lebih sulit dari Ducati. Kesalahan Terbesar Lorenzo adalah Meninggalkan Yamaha !

Kesalahan Terbesar Lorenzo adalah Meninggalkan Yamaha !

Melihat peristiwa yang dialami pembalap Spanyol itu, setelah rumit dengan Ducati dan bersusah payah dengan Honda. Kesalahan terbesarnya adalah meninggalkan Yamaha. Mantan bosnya saat di Yamaha dulu Lin Jarvis, bersimpati …

Di Yamaha Jorge Lorenzo berhasil sabet gelar dan banyak kemenangan. Mungkin jika tetap di Yamaha dia akan banyak kantongi gelar dunia dan bertarung dengan Marquez di barisan depan…mungkin… Di tahun ke-10 nya di MotoGP dia memutuskan untuk pindah haluan. Mencoba apakah rumput tetangga lebih hijau di Ducati.

Setelah 2 musim di Ducati dengan kondisi “setengah matang”, Lorenzo pindah ke Honda dan kontraknya berakhir pada tahun 2020. Tahun depan merupakan sebuah tanda tanya besar bagi kedua belah pihak dalam hal hasil dan suasana. Dengan cedera apakah akan maksimal, dan rayuan tim lain dengan motor yang lebih mudah apakah tidak menggoda?.

Memang Lorenzo bilang dia adalah petarung, tapi dia juga manusia. Jika tahun depan tidak kunjung kompetitif dan Ducati sudah menutup pintu termasuk tim resmi dia akan bernasib seperti Zarco. Apakah seorang juara dunia seperti dia mau menjadi tes rider?.

Bahkan Lin Jarvis mengaku terkejut dengan performa Lorenzo saat balapan terakhir di Aragon. “Saya benar-benar terkejut. Jorge lima kali juara dunia, tiga kali di MotoGP bersama kami dan kami tahu kemampuannya. Sungguh menyedihkan melihat dia di balapan terakhir jauh dari yang pertama ( posisi belakang).”

Menurut Jarvis saat ini Lorenzo jelas dalam kesulitan, bahkan secara fisik karena lukanya. Lorenzo juga takut jatuh, dia takut setelah kecelakaan terakhir dan tidak merasa nyaman dengan motornya. Sulit melihatnya dalam situasi ini. Tentu saja, dia tidak kehilangan bakatnya tetapi kepercayaan dirinya hilang, tutup Jarvis.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

  1. Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget !
  2. Data Telemetri Marquez Tidak Bisa Dipakai Acuan Pembalap Honda Lainnya !
  3. Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor
  4. Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan !
  5. Cal Crutchlow : Sumpah Potong Jari Jika Zarco Bisa Jinakkan Honda RC213V !

The post Kesalahan Terbesar Lorenzo adalah Meninggalkan Yamaha ! appeared first on ridertua.com.


Meski Lebih Cepat dari Rossi, Yamaha Tak Akan Beri Quartararo Motor Spek Resmi, Kenapa ?

$
0
0

RiderTua.com – MotoGP, Tidak bisa dibantah Fabio Quartararo memiliki kecepatan melebihi pembalap pabrikan. Namun demikian tidak lantas membuat bos Yamaha merasa harus meng “anak emaskan” pembalap Prancis itu. Minat terhadapnya memang ada, namun bukan berarti Yamaha akan memberikan senjata andalan M1 resmi buat El Diablo, julukan Fabio. Meski Lebih Cepat dari Rossi, Yamaha Tak Akan Beri Quartararo Motor Spek Resmi, Kenapa ?

Meski Lebih Cepat dari Rossi, Yamaha Tak Akan Beri Quartararo Motor Spek Resmi, Kenapa ?

Namun dipastikan Yamaha akan menyimpan Quartararo dengan kontrak baru untuk periode 2021-2022. Yamaha akan memegang erat Fabio. Konfigurasi pembalap Yamaha tahun berikutnya ( 2021) akan diolah oleh, Lin Jarvis. Dia ibarat konduktor untuk Yamaha, yang memiliki peran penting untuk memainkannya. Akan di taruh dimana Fabio… Lin Jarvis mengungkapkan minat dan harapan penuhnya pada pembalap Prancis itu.

Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, menyatakan optimisme yang besar tentang masa depan anak asuhnya itu di Yamaha. Secara sederhana saja Quartararo diharapkan mendapatkan motor M1 dengan tingkat evolusi yang memenuhi syarat sebagai tim resmi.

Bagaimana tanggapan Lin Jarvis ? “Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa motor yang digunakan Fabio saat ini benar-benar mirip dengan motor tim resmi. Basis-nya sama, bedanya tim resmi ( Rossi dan Vinales) memiliki tugas untuk mencoba part baru dan ketika bagus maka beberapa seri berikutnya akan dipakai oleh Quartararo dan Morbidelli.”

Ada Uang ada Motor Kencang !

Jarvis menambahkan Yamaha paham keinginan pihak Quartararo untuk memiliki motor terbaru mirip Rossi dan Vinales. Namun Yamaha akan memberikan jika Petronas membayarnya ke Yamaha. Bakat dan potensi Fabio tidak akan menjadi faktor penentu apakah dia akan diberi motor sama dengan tim resmi. Sebaliknya, uang tunai yang akan menentukan.. Ada uang ada motor kencang pakde !

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget !
  2. Dani Pedrosa Marah Jika Semua Tidak Sempurna !
  3. Seberapa Kuat Honda Bayar Gaji Marquez? Gaji Marc Naik Winglet RC213V Copot !
  4. Data Telemetri Marquez Tidak Bisa Dipakai Acuan Pembalap Honda Lainnya !
  5. Transfer Pembalap MotoGP 2021: Marquez Ditawar Ducati, Tebak Digaji Berapa Sama Tim Merah?

The post Meski Lebih Cepat dari Rossi, Yamaha Tak Akan Beri Quartararo Motor Spek Resmi, Kenapa ? appeared first on ridertua.com.

Yamaha SR400 Edisi Ulang Tahun ke-40

$
0
0

Ridertua.com – Ternyata sepeda motor punya hari ulang tahun juga. Yamaha SR400 40th Anniversary Edition lansiran Yamaha Motor Co., Ltd. ini selain dibuat sebagai hari jadinya, juga menerima “Good Design Award 2019” yang disponsori oleh Japan Design Promotion Organisation. Yamaha SR400 Edisi Ulang Tahun ke-40

2016 Yamaha SR400

Yamaha SR400 Edisi Ulang Tahun ke-40

Selama 40 tahun, sepeda motor pabrikan garputala ini telah dibuat tanpa mengubah desain dasar, tidak dipaksa untuk diperbarui. Dan motor ini tidak bergaya retro. Walau Jepang merupakan negara maju dalam produksi alat transportasi, produk ini tetap dilestarikan dalam produksi mereka dan berjalan bersama motor modern di masa depan. Faktanya hingga kini masih eksis dan bertahan lama.

Yamaha SR400 ini memenangkan Good Design Award yang diperkenalkan di Good Design Exhibition. Dan akan diadakan di Tokyo Midtown mulai 31 Oktober hingga 4 November.

Yamaha SR400 Girl
Yamaha SR400

Selain itu, anggota Juri Good Design Award akan mempresentasikan rencana pameran “My Choice 2019”. Yang memperkenalkan desain dari para pemenang penghargaan secara pribadi (dari 2 Oktober hingga 25 Oktober di Tokyo Midtown Design Hub).

The post Yamaha SR400 Edisi Ulang Tahun ke-40 appeared first on ridertua.com.

Proyek Mobil Sport Yamaha Dibatalkan, Kenapa ?

$
0
0

RiderTua.com – Mobil – Yamaha sudah dikenal luas sebagai salah satu merek sepeda motor terkenal. Tapi siapa sangka kalau ternyata perusahaan ini menggarap mobil sport konsep. Namun dikabarkan bahwa proyek ambisius tersebut harus dibatalkan. Proyek mobil sport Yamaha dibatalkan, kenapa.

Baca juga: Merek Mobil AS yang Sudah Pergi dari Indonesia Sebelum Chevrolet

Proyek Mobil Sport Yamaha Dibatalkan, Kenapa ?

Dilansir dari detik.com (29/10/2019), kabar ini disampaikan oleh juru bicara Yamaha saat Tokyo Motor Show (TMS) 2019 berlangsung. Proyek tersebut sudah diputuskan untuk tidak dilanjutkan lagi. Tapi kenapa?

Yamaha sudah menilai proyek mobil sport ini tak jadi proyek jangka panjang lagi. Pengembangan mobil tersebut dirasa tidak akan menambah daya saing perusahaan. Padahal peluangnya untuk masuk ke segmennya cukup besar.

Selain itu, Yamaha melihat kalau persaingan di pasar mobil akan sangat ketat. Jika nekat, maka dikhawatirkan Yamaha akan kalah saing dengan merek mobil sport asal Eropa, AS, bahkan dari negaranya sendiri.

Memang segmen mobil sport kini tengah diminati oleh kaum anak muda. Apalagi kalau mobil sport tersebut diproduksi dalam jumlah yang terbatas dan merupakan edisi spesial. Pasti akan jadi rebutan para kolektor mobil.

Mobil sport Yamaha ini pertama kali tampil pada tahun 2013, dan muncul lagi dua tahun kemudian. Model yang dipajang tentu saja masih sebatas konsep. Sayang proyek mobil ‘tanpa nama’ ini tak bisa diteruskan lagi.

The post Proyek Mobil Sport Yamaha Dibatalkan, Kenapa ? appeared first on ridertua.com.

Setelah Thailand, India Bakal Rilis Yamaha XSR155, Indonesia ?

$
0
0
All New Yamaha XSR155

RiderTua.com – Motor- Yamaha Thailand telah resmi merilis Yamaha XSR155 pada pertengahan Agustus 2019 lalu. Kabarnya setelah Thailand, India bakal rilis Yamaha XSR155, Indonesia ?

Baca juga : Galeri All New Yamaha XSR155 : Motor Retro untuk Pria Macho !

Setelah Thailand, India Bakal Rilis Yamaha XSR155, Indonesia ?

Dilansir dari Gaadiwaadi.com, kabarnya Yamaha India akan segera merilis Yamaha XSR155 Desember 2019 mendatang. Ada kemungkinan spesifikasinya sama seperti versi Thailand.

All New Yamaha XSR155

Mengusung konsep retro modern, tampilan Yamaha XSR155 ini ganteng maksimal. Desain retro bisa dilihat pada bagian headlight dan instrumen panel bulat serta jok datar dengan jahitan khas motor klasik.

Sementara nuansa modern terlihat jelas pada bagian instrumen panel digital, penggunaan LED headlight dan sasis delta box. Bentuk tangki juga kece memiliki garis-garis tegas yang terkesan macho.

Untuk dapur pacu, Yamaha XSR155 dibekali mesin 1-silider 155cc berteknologi VVA. Dimana mesin ini mampu menyemburkan tenaga 19,3 hp dan torsi mencapai 14,7 Nm.

Pada area kaki, Yamaha XSR 155 mengandalkan suspensi depan upside-down dan monoshock swingarm. Kedua rodanya telah dibekali ban dual-purpose dan single-disc brake.

All New Yamaha XSR155

Yamaha Indonesia Fokus Skutik

Namun sayang, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kelihatannya tidak akan merilis Yamaha XSR155 dalam waktu dekat. Kecil kemungkinannya Naked Bike itu bakal ngaspal di Indonesia. Mengingat Yamaha Indonesia masih fokus di segmen skutik. Apalagi rumornya Yamaha bakal mengeluarkan facelift untuk Nmax. 

Selain itu, data dari situs resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Indonesia telah mencatat sepasang motor trail baru Yamaha, yakni WR155 dan WR155R. Mungkinkah Yamaha Indonesia bakal merilis dua motor trail ini terlebih dulu ?

Namun, kita tunggu saja. Bisa jadi PT YIMM akan memberi kejutan di akhir 2019 atau pun awal 2020.

The post Setelah Thailand, India Bakal Rilis Yamaha XSR155, Indonesia ? appeared first on ridertua.com.

Yamaha XSR155 Motor Modern Berbalut Neo Klasik

$
0
0

RiderTua.com – Motor – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan model terbaru di segmen naked sport. Bersamaan dengan diluncurkan Yamaha XSR 155R ini, PT. YIMM juga meluncurkan Yamaha All New Nmax 2020. Yamaha XSR155 motor modern berbalut neo klasik.

Baca juga : Pilihan Warna, Harga dan Spesifikasi Lengkap All New Yamaha NMax 155 2020

Yamaha XSR155 Motor Modern Berbalut Neo Klasik

Motor yang diperkenalkan pertama kali di Thailand ini sontak menyedot perhatian  khalayak. Selama ini Yamaha selalu mengeluarkan motor-motor sport berdesain sporty dan modern namun kali ini Yamaha membuat gebrakan baru dengan mengeluarkan motor berbau klasik.

Yamaha XSR 155R ini mengusung tagline ‘sport heritage’. Yamaha sukses mengkolaborasikan desain motor klasik dengan sentuhan modern.

Klasik

Karakter khas motor klasik terpampang nyata dari desain lampu yang bulat, bentuk tangki yang lonjong, dan jok datar warna coklat muda dengan aksen garis-garis yang ikonik.

Pada area kolong mesin, terdapat undercowl untuk melindungi dari cipratan lumpur. Sementara untuk knalpot punya bentuk yang lumayan besar. 

Aplikasi teknologi LED dan DRL (Day Running Light) pada head lamp, serta teknologi LED pada lampu rem, semua serba modern. Namun untuk 4 lampu sein-nya masih menggunakan bohlam.

Panel Instrumen 

Tak ketinggalan, kesan modern juga terdapat di bagian panel instrumen. Alat penunjuk fungsi dan indikator ini sudah full digital dengan layar negative display. Meskipun panel MID (Multi Information Display) ini berbentuk bulat kecil, namun informasi yang tersaji di dalamnya cukup lengkap.

Informasi yang tersaji pada panel MID ini terdiri dari speedometer, tachometer, indikator gear, trip 1, trip 2, trip F, jam, konsumsi bahan bakar real time, konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan rata-rata, odometer, indikator bahan bakar, hingga indikator VVA (Variable Valve Actuation) semua ada.

Tak hanya itu, di luar panel instrumen terdapat indikator gigi netral, engine check, lampu sein, temperatur mesin, dan high beam.

Yamaha XSR ini juga sudah menggunakan big bike switch seperti yang terdapat pada Yamaha Xabre, MT-15, ataupun MT-25 terbaru. Jadi tinggal geser tuas merah ke bawah untuk menyalakan mesin dan geser ke atas untuk mematikan mesin (kill switch).

Sasis Deltabox XSR

Untuk urusan sasis, Yamaha masih menggunakan model rangka deltabox di XSR ini. Sebelumnya rangka jenis ini sudah dipakai di R15, Vixion, Xabre, dan terakhir MT-15. Namun sasis deltabox pada XSR tentunya sudah disesuaikan, khususnya di bagian subframe dimana posisinya tampak lebih rata.

Yamaha XSR 155R ini dibekali dapur pacu 155 cc, SOHC, 4 klep, dengan output daya maksimum 14,2 kW di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Mesin ini sama dengan kepunyaan R15, Vixion, Xabre maupun MT-15.

Mesin ini juga mengadopsi teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang bisa menjaga tenaga mesin tetap maksimal di setiap putaran rpm. Selain itu, Yamaha XSR155 sudah dilengkapi teknologi Assist & Slipper Clutch yang membuat tuas kopling menjadi lebih ringan ketika ditarik.

Ergonomi

Yamaha XSR 155R memiliki dimensi, panjang 2.007 mm lebar 804 mm dan tinggi 1.080. Sedangkan tinggi joknya 810 mm. Untuk posisi mengemudi, Yamaha XSR menawarkan gaya berkendara santai. Sebab menggunakan setang lebar, dengan tambahan raiser yang membuat posisinya cukup tinggi. Touring jauh ? Siapa takut ? Nyaman uey !

Beralih ke kaki-kaki, XSR 155R ini menggunakan pelek aluminium dengan ukuran 17 inci dibalut ban depan pakai profil ukuran 110/70 dan belakang pakai profil ukuran 140/70. Jenis bannya sudah menggunakan dual purpose, jadi sangat matching dengan desain XSR secara keseluruhan. Yamaha XSR punya berat isi 134 kg, dengan kapasitas tangki 10,4 liter.

The post Yamaha XSR155 Motor Modern Berbalut Neo Klasik appeared first on ridertua.com.

Yamaha WR 155R Meski Pakai Radiator Tapi Jago Diajak Main Lumpur

$
0
0

Ridertua.com – motor- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya mengenalkan jagoan barunya di segmen trail 150 cc. Motor Yamaha WR 155R ini mewarisi karakter dari Yamaha WR series. Yamaha WR 155R meski pakai radiator tapi jago diajak main lumpur.

Baca juga : Yamaha WR 155R Pakai Mesin R15 Tapi Fitur Ini Dihilangkan

Yamaha WR 155R Meski Pakai Radiator Tapi Jago Diajak Main Lumpur

Di dalam tubuh Yamaha WR 155R dibenamkan sebuah mesin yang sama yang juga dipakai All New R15, Vixion R dan MT-15. Mesin ini punya kapasitas 155cc, SOHC dengan rasio kompresi 11, 6 : 1. Dimana mesin ini mengusung teknologi duel injection dan menggunakan pendingin cairan.

Menggunakan sistem liquid cooler, ini artinya motor trail satu ini menggunakan radiator. Motor trail tapi kok menggunakan radiator ? Apakah ini tidak mempengaruhi performa motor saat menerabas medan off road yang penuh dengan kubangan air atau berlumpur ?

Executive Vice President & COO YIMM, Dyonisius Beti menjelaskan jika mesin yang digunakan WR 155R ini sudah teruji pada motor-motor sport 155cc Yamaha sebelumnya. 

Tingkat keamanan dan keandalan mesin tak perlu diragukan lagi. Untuk mengakomodasi di trek off road, YIMM juga sudah mengubah posisi radiator WR 155R. Dyon menjelaskan lebih lanjut

“Di WR 155R kita aplikasi radiator dengan bentuk yang lebih memanjang ke atas. Dan itu sudah teruji.”

Sebagai informasi, Yamaha WR 155R tersedia dalam dua warna yaitu Yamaha Blue dan Yamaha Black. Motor ini dipasarkan dengan harga Rp 36.900.000 khusus untuk booking online OTR Jakarta.

The post Yamaha WR 155R Meski Pakai Radiator Tapi Jago Diajak Main Lumpur appeared first on ridertua.com.

All New Yamaha NMAX 155 Dibekali Piston Baru, Ini Fungsinya !

$
0
0

RiderTua.com – Motor – All New Yamaha NMAX 2020 tak hanya dibekali fitur-fitur terbaru dan perubahan pada tampangnya. Ternyata Yamaha juga mengubek-ubek bagian mesinnya. All New Yamaha NMAX 155 dibekali piston baru, ini fungsinya !

Baca juga : Pilihan Warna, Harga dan Spesifikasi Lengkap All New Yamaha NMax 155 2020

All New Yamaha NMAX 155 Dibekali Piston Baru, Ini Fungsinya !

All New Yamaha NMAX 155 menggunakan bentuk piston yang beda dari piston NMAX generasi sebelumnya. M. Abidin, selaku GM Aftersales and Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan

“Bedanya, permukaan kepala (dome) piston lebih flat dari piston Yamaha NMAX generasi sebelumnya.”

Permukaan piston Yamaha NMAX generasi sebelumnya berbentuk cekung ke dalam yang membuat rasio kompresi mesin menjadi rendah. Dengan menggunakan piston lebih flat, otomatis kompresi All New Yamaha NMAX terbaru lebih meningkat.

M. Abidin menjelaskan lebih lanjut

“Pada Yamaha NMAX generasi sebelumnya rasio kompresi mesinnya hanya 10,5 : 1. Sementara kompresi Yamaha All New NMAX anyar ini naik sebesar 1,1 : 1 atau lebih tepatnya menjadi 11,6 : 1.

Selain permulaan piston, ukuran klep atau valve in All New Yamaha NMAX 155 ini juga lebih besar 1 mm. Pada Yamaha NMAX sebelumnya hanya 19,5 mm kini NMAX terbaru menjadi 20,5 mm.

Hal ini membuat tenaga Yamaha NMAX teranyar menjadi lebih besar 0,3 dk yakni menjadi 15,1 dk pada 8.000 rpm.

The post All New Yamaha NMAX 155 Dibekali Piston Baru, Ini Fungsinya ! appeared first on ridertua.com.


Fungsi Leher Knalpot Besar di Yamaha All New NMAX 2020

$
0
0

RiderTua.com – Motor – Jika melonggok ke bagian kolong Yamaha All New NMAX 155, akan terlihat ada bagian leher knalpot yang sedikit lebih besar. Dan inilah fungsi leher knalpot besar di Yamaha All New NMAX 2020.

Baca juga : Pilihan Warna, Harga dan Spesifikasi Lengkap All New Yamaha NMax 155 2020

Fungsi Leher Knalpot Besar di Yamaha All New NMAX 2020

Ada bagian menggembung di leher atau header knalpot Yamaha All New NMAX 155. Tak sembarangan, ternyata ada fungsi teknis tersendiri dari leher knalpot yang berukuran lebih besar itu. M. Abidin selaku GM Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan

“Bagian yang lebih besar di leher knalpot itu berisi catalytic converter. Di NMAX ini fungsinya cuma untuk membuat gas sisa pembakaran lebih ramah lingkungan,” “

Catalytic converter berfungsi sebagai penyaring gas buang sisa pembakaran agar lebih ramah lingkungan.

Jika dilihat lebih seksama, bentuknya mirip dengan powerbomb atau megabomb yang sering ditemui di knalpot motor trail. Namun ternyata fungsinya sangat berbeda.

Powerbomb di knalpot motor trail berfungsi untuk mengantisipasi tendangan balik dari gas buang. Penerapan powerbomb atau megabomb di knalpot motor trail umumnya untuk membuat tarikan mesin di putaran bawah lebih bertenaga.

The post Fungsi Leher Knalpot Besar di Yamaha All New NMAX 2020 appeared first on ridertua.com.

Ternyata Begini Cara Kerja Yamaha Niken Saat Menikung Tajam

$
0
0

RiderTua.com – Jika dilihat dari penampilan, jelas Niken adalah sebuah sebuah motor sport tulen yang memiliki tiga buah roda. Meski punya dua roda di depan, Niken bisa menikung dengan sempurna. Ternyata begini cara kerja Yamaha Niken saat menikung tajam.

Baca juga : Yamaha Niken Moge Roda 3 yang Bikin Baper

Ternyata Begini Cara Kerja Yamaha Niken Saat Menikung Tajam

Yamaha Niken merupakan motor hasil gubahan dari Yamaha MT-9. Yup, Niken bukan skutik cantik beroda tiga seperti kebanyakan yang beredar di pasaran, namun sebuah motor sport tulen roda tiga yang ganteng maksimal. Yakni dua roda di depan dan satu di belakang.

Meski mempunyai dua roda di depan, Niken punya keistimewaan yakni bisa diajak menikung sempurna seperti saat mengendarai motor roda dua.

Yamaha mempunyai teknologi bernama Leaning Multi Wheeler (LMW) yang diaplikasikan untuk semua model roda tiga Yamaha. Namun teknologi yang dipakai di Niken sendiri ialah Ackermann steering geometry dan parallelogram offset.

Teknologi ini bukanlah teknologi baru. Teknologi ini sudah lama dipakai pada kereta kuda dan mobil yaitu dengan mengandalkan linkage geometrik yang terdiri dari tie rod dan ball joint.

Ackermann steering geometry akan membuat roda sisi dalam membentuk sudut belok yang sama dengan roda sisi luarnya meski radiusnya berbeda. Intinya, supaya roda depan bisa tetap sejajar pada saat belok. Sebab jika tidak, misalkan motor belok ke kiri maka sudut roda depan bagian kanan akan melebar ke arah kanan.

 

Bedanya dengan sistem kerja mobil, letak pivot point Niken berada di atas. Karena itu Yamaha membuatkan semacam garpu lain yang disebut parallelogram link agar saat menikung miring lebih natural.

Paralleogram link ialah konstruksi empat persegi dengan masing-masing sudut memiliki engsel atau joint sendiri. Tujuannya supaya saat motor menikung, posisi garpu baik kiri dan kanan memiliki sudut kemiringan yang sama.

Konstruksi paralleogram ini juga bisa ditemukan pada Peugeot Metropolis, Piaggio MP3 dan Yamaha Tricity. Bedanya paralleogram link pada Niken, engsel lengan bagian bawah dibuat offset terhadap lengan atasnya. Dengan paduan Ackermann steering geometry dan parallelogram link offset terebut hasilnya Niken mampu menikung hingga kemiringan 45 derajat dan bisa berbelok layaknya motor dua roda.

The post Ternyata Begini Cara Kerja Yamaha Niken Saat Menikung Tajam appeared first on ridertua.com.

Yamaha Tracer 700 Versi 2020 Semakin Gahar

$
0
0

RiderTua.com – Tahun 2020 ini, Yamaha menyegarkan tampilan Tracer 700 menjadi ganteng maksimal. Penampilan motor bergenre adventure terbaru ini juga semakin kece. Yamaha Tracer 700 versi 2020 semakin gahar.

Baca juga : Yamaha MT-09 Tracer, Moge Ini Harganya Lebih Bersahabat.

Yamaha Tracer 700 Versi 2020 Semakin Gahar

Dilansir dari Young Machine, Tracer 700 terbaru akan mulai dipasarkan tahun 2020. Yamaha Tracer 700 versi 2020 mendapat banyak ubahan. Yakni pada area fascia, desain dan tak ketinggalan sektor mesin juga turut diubek.

Pada area fascia Tracer 700 terbaru memiliki desain mirip dengan kepala ikan hiu. Model ini seperti fascia pada lini sport fairing R series. 

Tracer 700 versi 2020 sudah dibekali teknologi twin LED projector headlight dan position lamps. Tak hanya itu, bagian fairing juga tampil lebih agresif dengan desain yang aerodinamis. Bagian windscreen Tracer 700 bisa disetel sesuai kebutuhan pengendara.

Pada area mesin, motor bergaya adventure ini mengalami pembaruan di sistem knalpot dan pengapian guna mendukung regulasi Euro5. Motor keren ini menggendong mesin 689 cc 2 silinder, DOHC, 4 katup, dengan bore x stroke 80,0 mm x 68,6 mm. Dapur pacu ini diklaim mampu menghasilkan torsi yang lebih nendang.

Dimana mesin tersebut bisa mengeluarkan power maksimum hingga 54 kW pada 8.750 rpm dan power terbatas 35 kW di 7.500 rpm. Sementara untuk torsinya mencapai 67 Nm pada 6.500 rpm.

The post Yamaha Tracer 700 Versi 2020 Semakin Gahar appeared first on ridertua.com.

YaHonSuKawa – 4 Samurai Jepang: Kawasaki Tetap Ogah Balik ke MotoGP

$
0
0

RiderTua.com – Dorna sebagai promotor MotoGP dan Superbike berharap YaHonSuKawa (4 Samurai Jepang) bertarung di kelas Premier. Namun setelah krisis keuangan global, Kawasaki keluar dari Kejuaraan Dunia MotoGP pada bulan Februari 2009, pergi dan tak pernah kembali lagi…YaHonSuKawa – 4 Samurai Jepang: Kawasaki tetap ogah balik ke MotoGP ..

YaHonSuKawa – 4 Samurai Jepang: Kawasaki Tetap Ogah Balik ke MotoGP

Pada 2010 Kawasaki memasuki kejuaraan dunia Superbike dan sejak saat itu tidak ada pabrikan lain yang lebih sukses darinya sejak 2012. Pada 2013 mereka memenangkan gelar dunia dengan Tom Sykes dan lima tahun terakhir dominasi tak terpatahkan bersama Jonathan Rea.

Menjengkelkan Semua Pihak

Namun, ‘Geng Ijo’ itu tidak tergerak untuk kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP dan menghadapi lawan sesama Jepang-nya di kelas utama. Hal ini ternyata menjengkelkan tidak hanya promotor Dorna, tetapi juga tim-tim top lawan di Kejuaraan Dunia Superbike. Kenapa? tim pabrikan selain Kawasaki dianggap sebagai divisi ‘anak tiri’ bagi indukan pabrikan, mereka lebih mengutamakan MotoGP.. Bahkan bagi beberapa penggemar motor Kawasaki itu menganggu, kenapa tim kesayangan mereka tidak ikut ke MotoGP.

Jelas, karena hanya fokus di superbike, Kawasaki berinvestasi lebih banyak daripada pabrikan lain dalam hal teknologi Ninja ZX-10RR, hampir setiap tahun model-model baru dihomologisasi untuk mempertahankan peran teknis meskipun ada perubahan peraturan yang konstan. Rea digaji tinggi oleh Kawasaki Heavy Industries (KHI) adalah selain Alvaro Bautista yang masuk daftar pembalap superbike termahal.

Strategi Dorna Agar Kawasaki Balik ke MotoGP

Sudah menjadi rahasia umum bahwa promotor Dorna inginkan Kawasaki kembali ke MotoGP. Bahkan untuk membatasi kemenangan Kawasaki, asosiasi sepeda motor dunia FIM, Dorna dan aliansi pabrikan MSMA telah menyusun peraturan untuk musim 2018 dan seterusnya, agar dalam kompetisi tidak ada ketimpangan.

Pertama, kecepatan maksimum (top speed) ditentukan untuk masing-masing pabrikan. Pembatasan speed ini tergantung pada keberhasilan atau kegagalannya, dapat dikoreksi dengan ditambah atau dikurangi putaran mesin-nya (250 rpm) setelah dilihat hasilnya dalam enam balapan. Kedua, tim atau pabrikan yang tidak berhasil diberikan upgrade mesin selama satu musim, sementara pengembangan unit dari pabrikan terbaik dibekukan.

Namun hal ini tidak mengurangi dominasi Kawasaki dan Rea, meskipun Ducati memenangkan sebelas balapan pertama pada 2019 dengan Bautista dan Panigale V4R. Di akhir musim, Rea memenangkan gelar dunia kelimanya secara berturut-turut.

Biaya MotoGP 10 Kali Lipat

Bagaimana Kawasaki menyikapi “Akal-akalan” Dorna agar Kawasaki kembali ke MotoGP Yoshimoto Matsuda, chief developer Kawasaki ZX-10R berkomentar. “Ya, ada yang bilang begitu. Tapi MotoGP bukan cara yang tepat untuk kita. Anda harus memikirkan apa yang diminta MotoGP dari Anda, teknologi apa yang diperlukan. Dan apa yang membawamu. Jika kita memperhitungkan semua ini, MotoGP bukanlah pilihan kita” kata Matsuda.

Konsultan Kawasaki, Ichiro Yoda menjelaskan masalahnya: “MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, ini adalah keputusan finansial kami. Biaya MotoGP sepuluh kali lebih banyak daripada SBK. Untuk MotoGP Anda membutuhkan 60 atau 70 juta euro setahun, Honda menghabiskan 100 juta”.

Selain itu, Kawasaki tidak dapat meyakinkan manajemen puncak Kawasaki jika hanya mampu 5 besar dalam Kejuaraan Dunia MotoGP. Kawasaki harus bisa menjamin gelar dunia dan menang di setiap balapan. Itulah sebabnya Kejuaraan Dunia Superbike lebih masuk akal bagi Kawasaki dari sudut pandang finansial. Yah mau gimana lagi, ora usah dipekso nek ora gelem

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP10):

  1. Perlakuan Yamaha Terhadap Valentino Rossi Memicu ‘Gelombang Anti-Yamaha’ dari Die Hard Fans VR46?
  2. Apakah Rossi Masih Punya Taring? Bos Honda Alberto Puig Menjawab
  3. Valentino Rossi ke Tim Satelit, Petronas Bagai Mendapat Durian Runtuh!
  4. Umpan Ducati Berhasil Goyahkan Skuad Yamaha, Rossi Jadi Korbannya
  5. Paolo Ciabatti: Jonathan Rea Lebih Mudah Dikalahkan daripada Marquez
  6. Pembalap ‘Jahat’ yang Tersisa adalah Alex Rins!
  7. Keputusan Yamaha Membuat Penggemar Valentino Rossi Kecewa?
  8. All-Italia: SKY VR46 Satu-satunya Tim di Dunia dengan 4 Pembalap Italia di Kelas Berbeda
  9. Jorge Lorenzo Resmi Gabung Yamaha, Siap Pacu Motor M1 di Tes Shakedown Sepang
  10. Quartararo Dipinang, Bos Petronas Malah Girang!

The post YaHonSuKawa – 4 Samurai Jepang: Kawasaki Tetap Ogah Balik ke MotoGP appeared first on ridertua.com.

Imbas Regulasi Emisi, Yamaha Stop Produksi 6 Modelnya

$
0
0

RiderTua.com – India mulai memberlakukan regulasi baru terkait standarisasi emisi. Hal ini membuat pabrikan otomotif di India harus memperbarui mesin pada kendaraannya sesuai dengan emisi BS6 yang kini berlaku disana. Yamaha pun ikut terimbas, mereka harus stop produksi 6 modelnya.

Baca juga : Yamaha Cygnus X 2020 Lebih Fresh!

Imbas Regulasi Emisi, Yamaha Stop Produksi 6 Modelnya

Seperti dilansir dari Motorbeam.com, selain karena Yamaha tak kunjung melakukan perubahan mesin yang sesuai dengan aturan standart emisi di India, faktor ngedropnya penjualan juga menjadi pemicu kenapa ke-6 model tersebut disuntik mati.

Ke-6 model yang disuntik mati tersebut adalah Yamaha Saluto RX, Saluto 125, SZ-RR V2.0, FZ25, Fazer 25 dan Yamaha R3. Kini, keenam model tersebut sudah tidak dipasarkan lagi di negerinya Sharukh Khan itu.

Untuk diketahui, di India Yamaha Saluto RX 110cc itu dibanderol RS52.350 (Rp11,3 juta). Sementara Saluto 125 dihargai RS60.850 atau Rp13 juta-an. Yamaha SZ-RR V2.0 dijual dengan harga RS69.653 (Rp15 juta-an). 

Kelas motor naked bike Yamaha FZ25 juga tak mampu bertahan dalam kerasnya persaingan industri motor di India. Motor yang dibenamkan mesin 250cc ini dibanderol dengan harga RS1.34 lakh (Rp29 juta). Sedangkan Fazer 25 dijual RS1.45 lakh (Rp31.5 juta).

Sebenarnya Yamaha R3 cukup populer di India, namun karena banderolnya dianggap terlampau mahal maka motor ini juga kesulitan bertahan disana. R3 dijual dengan harga RS3.50 lakh atau setara Rp76 jutaan.

The post Imbas Regulasi Emisi, Yamaha Stop Produksi 6 Modelnya appeared first on ridertua.com.

Viewing all 2717 articles
Browse latest View live